Viral Aksi Tegas TNI Usir Sejumlah ASN yang Takut Becek saat Upacara HUT ke-78 RI

Viral Aksi Tegas TNI Usir Sejumlah ASN yang Takut Becek saat Upacara HUT ke-78 RI

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Video Anggota TNI yang mengusir sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) karena takut becek saat upacara memperingati HUT Kemerdekaan ke-78 RI viral di media sosial.

Dalam cuplikan video tersebut, terlihat sejumlah ASN memilih untuk memisahkan diri dari barisan upacara hingga ditegur dengan tegas oleh seorang TNI.

“Ibu, kalau mau kumpul-kumpul di sana silahkan keluar bu. Bu! Silahkan keluar! Suruh baris di sini nggak mau. Pulang!” ucap anggota TNI itu sambil mendekat.

Dilansir dari Tribunnews.com, peristiwa itu diketahui tejadi di Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Kamis (17/8/2023).

Para pegawai yang diusir tersebut merupakan ASN Puskesmas Orahili Gomo, Nias Selatan.

Pengusiran dipicu karena para pegawai puskesmas tidak mau bergabung dengan barisan yang lain sebab lapangan upacaranya becek.

Mereka pun tampak menghindar dan memilih tempat yang tidak becek.

Video itu pun langsung viral dan diunggah oleh sejumlah akun instagram, termasuk akun Instagram @fakta.jakarta.

“Anggota TNI usir sejumlah ASN yang tak masuk barisan gegara takut becek pada saat upacara memperingati HUT RI ke-78,” tulis akun tersebut.

Kejadian ini lantas mendapat banyak komentar dari para netizen.

“Orang pintar dan rajin biasanya gak memilih jadi ANS. Apalagi yg merasa capable, dia bisa nyari uang di industri lain tanpa mengecewakan rakyat yg bayar pajak buat gajinya,”  ujar akun @naritiiik.

“Upacara kemerdekaan setahun sekali... mengingat menghormati perjuangan para pahlawan yg gugur dlm memperjuangkan kemerdekaan. Tinggal ikut upacara sj ga mau hanya krn tanah becek,”  tulis akun @ayurosindah.

Belakangan diketahui, sosok anggota TNI itu bernama Sertu Yason Tofanao, tentara pangkat bintara.

Sedangkan yang diusir adalah ibu-ibu ASN pegawai Puskesmas Orahili Gomo.

Sumber: wow
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita