Viral 13 Tahun Lalu Presenter BBC Sebut Anies Baswedan Presiden Masa Depan

Viral 13 Tahun Lalu Presenter BBC Sebut Anies Baswedan Presiden Masa Depan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Beredar video viral yang memperlihatkan presenter BBC mewawancarai Anies Baswedan dalam bahasa Inggris sekitar 13 tahun lalu. Dalam video tersebut, Anies Baswedan masih sebagai Rektor Universitas Paramadina Jakarta.

Terlihat dalam wawancara itu, presenter sedang berada di London. Sedangkan Anies Baswedan saat itu sedang melakukan kunjungan di Brighton, sebuah kota di Inggris.

Dalam wawancara itu, presenter menyampaikan banyak kalangan menyebut Anies Baswedan diprediksi menjadi presiden masa depan Indonesia. Namun, Anies waktu itu merendah atas prediksi tersebut.

“Banyak yang bilang Anda besok menjadi presiden masa depan? tanya presenter.

“Saya rasa tidak, saya fokus di universitas dan saya berharap tetap melanjutkan di area ini,” jawab Anies.

“Mungkin suatu saat nanti,” tanya presenter lagi.

“Kita lihat saja nanti,” kata Anies dengan menebar senyum.

Video berdurasi 14 detik ini diberi narasi, “Subhanallah, 13 tahun lalu Terpukau Kecerdasan Anies, Presenter BBC menyebut Anies Jadi Presiden Masa Depan.”

Konten ini viral di media sosial maupun pesan berantai di WhatsApp Group (WAG). Salah satunya di WAG Cinta Anies Baswedan Yogyakarta. Di grup yang digawangi Relawan Anies P24 DIY ini, video diunggah oleh Memet.

Sejumlah anggota grup turut memberi komentar. “Berkelas, pancen top markotop bapak yang satu ini,” kata Abdi.

Sementara Herbas mengulas lebih dalam. Apa yang diprediksikan bukan kali pertama ini saja.

“Sudah banyak tokoh yang bilang seperti itu. Bahkan saat Mas Anies masih SMA, ibu Ainun Habibie, ibu negara waktu itu, juga bilang kalau mas Anies besok bakal menjadi pemimpin hebat. Saya mendengar langsung ucapan itu, karena saat itu saya dan crew sedang bertugas di program Tanah Merdeka, acara TVRI Jogja. Dan Mas Anies yang wawancarai ibu Ainun,” tulisnya.

Sumber: kba
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita