Tuntut Oknum Paspampres Penganiaya Imam Masykur Segera Diadili, Masyarakat Aceh Ancam Angkat Senjata

Tuntut Oknum Paspampres Penganiaya Imam Masykur Segera Diadili, Masyarakat Aceh Ancam Angkat Senjata

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Meninggalnya Imam Masykur akibat penganiayaan anggota Paspampres menjadi duka khususnya bagi masyarkat Aceh.

Sehingga masyarakat Aceh meminta agar pelaku penganiayaan yang melibatkan anggota Paspampres dan dua anggota TNI terhadap Imam Masykur mendapat hukuman yang setimpal.

Diketahui, bahwa saat ini pelaku penganiayaan terhadap Imam Masykur baik anggota Paspampres, dua anggota TNI maupun warga sipil sudah ditetapkan tersangka.

Sementara pihak keluarga dari Imam Masykur saat tengah berjuang menuntut keadilan agar pelaku yang sudah menghabisi nyawa Imam Masykur dapat dihukum dengan hukuman yang setimpal.

Dikabarkan pula, pihak keluarga sudah menunjuk pengacara ternama yakni Hotman Paris sebagai kuasa hukum untuk menuntut keadilan.

Disisi lain, seruan maupun permintaan agar pelaku dapat diadili dan dihukum ini juga terus bermunculan dari masyarakat Aceh khususnya yang mengecam pelaku penganiayaan.

Dikutip kilat.com dari instagram @update.aceh beredar sebuah video seruan aksi pernyataan sikap menuntut keadilan untuk Imam Masykur.

Tampak sejumlah masyarakat membawa spanduk bertuliskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, serta mengecam keras tindakan kekerasan berupa penganiayaan terhadap Imam Masykur.

Tampak dalam video tersebut seorang perwakilan menyampaikan bahwa masyarakat aceh menyatakan sikap minta keadilan.

"Kami bangsa Aceh meminta pemerintah, Panglima TNI, dan Juga Paspampres untuk mengadili pelaku yang telah melakukan kepada suadara kami selaki bangsa Aceh," ucapnya dikutip kilat.com.

Bahkan dirinya menyebut kalau kasus ini tidak diselesaikab dengan adil maka mereka menyatakan akan memisahkan diri dari Indonesia bahkan akan kembali mengangkat senjata.

"Kalau kasus ini tidak dituntaskan sscara hukum dan seadil-adilnya maka kami bangsa aceh akan memintah pemerintah Republik Indonesia untuk kami memisahkan diri dan kami bangsa Aceh kembali akan mengangkat senjata seperti konflik dulu," tegasnya.

Belum diketahui seruan aksi ini dari solidaritas ataupun kelompok mana, namun penlusuran kilat.com bahwa hari ini 30 Agustus akan ada aksi menuntut keadilan Presiden.

Dikutip kilat.com dari instagram @infoacehtimur_official aksi in tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Aceh (SOMAD).

Dikabarkan bahwa aksi ini akan menggelar aksi di depan kantor Dewan Perwakilam Rakyat Aceh dan kantor Gubernur.

Salah satu isi tuntutan dalam aksi tersebut adalah keadilan terkait penganiayaan terhadap Imam Masykur oleh anggota Paspampres dan dua anggota TNI lainnya. (*)

Sumber: kilat
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita