GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan pihak yang pertama kali mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024, namun bukan NasDem.
Rocky Gerung menyampaikannya ketika membahas NasDem yang semakin lemah dalam mengusung Anies Baswedan, padahal di awal partai itu tampak semangat, ia pun mulai mengungkit pesannya pada Surya Paloh.
"Sebetulnya NasDem di awal permainan itu dia lead, kenapa sekarang dia mundur, kan itu itu bahayanya kalau seseorang itu di awal itu berapi-api terus kena air sedikit jadi langsung jadi kerupuk," ucap Rocky.
"Dulu saya katakan pada pak Surya Paloh, Anda itu koboi di depan itu, jadi udah bidik aja tuh kenapa Anda sarungkan lagi, itu artinya Anda ragu sendiri, kita mau tuntut itu," sambungnya.
Melemahnya Surya Paloh disampaikan Rocky bukan karena ia anti terhadapnya, atau NasDem, atau bahkan stasium televisi yang dimilikinya, Metro TV, namun karena yang bersangkutan telah berjanji untuk memajukan Anies.
"Bukan karena saya anti Surya Paloh, anti NasDem, atau anti Metro TV, tapi ini adalah etika publik tuh Anda berjanji terus bahkan Anda permainkan semangat relawan ," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rocky mulai mengingatkan pihak yang pertama kali mendeklarasikan Anies sebagai capres, yaitu relawan dengan diproteksi Ketua Majelis Tinggi Demokras Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya mau ingatkan bahwa NasDem itu menunggang relawan sebenarnya, relawan yang pertama kali mendeklarasikan Anies itu, dan secara formal pak SBY yang memrproteksi Anies dan belakangan NasDem ambil alih itu," ujarnya.
"Lalu orang anggap kalau begitu Anies akan dipimpin oleh Surya Paloh yang tak tertandingi atau tak perlu dipertanyakan kematangan politiknya," tandasnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (28/8).
Sumber: newsworthy