Terekam CCTV, Siswa SMA Tusuk Temannya di Sekolah, Reaksi Murid Satu Kelas Jadi Sorotan: Cuek Apa Syok?

Terekam CCTV, Siswa SMA Tusuk Temannya di Sekolah, Reaksi Murid Satu Kelas Jadi Sorotan: Cuek Apa Syok?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Jagat maya digegerkan dengan video seorang siswa SMA yang menusuk temannya sendiri di kelas. Video tersebut merupakan rekaman CCTV yang tersebar ke media sosial.

Adalah seorang pelajar SMA berinisial ARR (15) yang harus berurusan dengan hukum usai melakukan penusukan terhadap temannya sendiri, MRN (15).

ARR yang berbekal sebilah belati mendatangi MRN di sekolah lantaran dibuat sakit hati. Adapun dalam pertemuan tersebut, ARR menancapkan belati tajam ke tubuh MRN hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Penusukan itu terjadi di kelas yang tengah dipenuhi oleh siswa lain. 

Video tersebut kemudian viral, namun banyak warganet dibuat salah fokus dengan reaksi teman sekelas yang berada di TKP.

"Keliatan banget temen kelasnya enggak peduli samek, orang ditusuk aja cuek apalagi cuma dibully, pada cuek abis," unggah akun Twitetr @tanyarlfes yang mengunggah tangkapan layar kejadian penikaman.

Unggahan tersebut sontak mengundang pro dan kontra dari warganet.

"Syok lah nder bukan gapeduli, apalagi itu kelas 10 baru masuk-masuknya sekolah," komentar warganet.

"Nah itu yang nusuk korban bully yang dicuekin sama teman sekelasnya," tambah warganet lain.

"Kemungkinan syok nder, dan bingung harus ngapain, posisinya juga pelaku masih megang pisau kan, mereka juga takut jadi sasaran," tulis warganet di kolom komentar.

"Pembully itu biasanya ngebully banyak orang, kalau punya temen sekelas seorang pembully orang-orang pada malas berurusan sama nih orang makanya dibiarin aja," tulis warganet di kolom komentar.

"Kamu pernah gak saking kagetnya sampai gabisa ngapa-ngapain, kayak misal melihat kejahatan di depan mata, lihat kecelakaan. Nah anak-anak pada kayak gitu, mereka sedang memproses kejadian tersebut sebetulnya ada apa," timpal lainnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita