Tak Hanya Pengkhianat, Panda Nababan Sebut Budiman Sudjatmiko Bunglon dan Musuh dalam Selimut

Tak Hanya Pengkhianat, Panda Nababan Sebut Budiman Sudjatmiko Bunglon dan Musuh dalam Selimut

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Langkah politik Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo pada Pilpres 2024 direspon politisi senior PDIP Panda Nababan.

Tak hanya menyebut Budiman Sudjatmiko mengkhianati partai, namun Panda Nababan mengatakan seharusnya PDIP senang dan gembira.

Diketahui bahwa Budiman Sudjatmiko adalah politisi PDIP, tetapi secara mengejutkan ia mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo.

"Kenapa senag dan gembira, karena para pengkhianat itu keluar denga sendirinya, dari partai," ucap Panda Nababan dikutip kilat.com dari instagram @politicisme.

Tak sampai disitu, Panda Nababan juga menyebut bahwa selama ini ternyata ada bunglon dan musuh dalam selimut di PDIP.

Panda Nababan pun menilai bahwa dramatisasi yang mengatakan sedih, dan setia pada PDIP selama ini dari Budiman Sudjatmiko adalah omong kosong.

Dengan bergabungnya Budiman Sudjatmiko dan mendumung Prabowo sebagai capres, dikatakan Panda Nababan sama halnya dengan menginginkan kekalahan buat Ganjar Pranowo.

"Kalau begitu artinya mengharap Ganjar yang kalah dan Prabowo yang menang, kenapa tidak terus terang saja," tegas Panda Nababan.

Sebelumnya Budiman Sudjatmiko secara mengejutkan menyatakan mendukung Prabowo Subiantao sebagai capres.

Keputusan Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo pun menuai sorotan.

Sebagai kader PDIP jelas ia tahu bahwa yang diusung oleh partainya adalah Ganjar Pranowo.

Namun alih-alih mendukung Ganjar Pranowo, kabar mengejutkan justru datang dari Budiman Sudjatmiko yang menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai capres 2024.

Ironisnya lagi, Budiman Sudjatmiko justru siap untuk dikeluarkan atau dipecat sebagai kader PDIP karena keputusanya yang memilih Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo.

Bahkan, Budiman Sudjatmiko bahwa keputusannya mendukung adalah hal yang berat bagi dirinnya, namun sebagai politisi dirinya tentu memiliki alasan tersendiri.

Keputusan berat Budiman Sudjatmiko ternyata juga mendapat dukungan dari sesama teman aktivis diangkatanya.

Bahkan menurut Budiman Sudjatmiko keputusan mendukung Prabowo Subianto sudah ia diskusikan dengan sesama teman aktvis satu pergerakan dengan dirinya tahun 98.

Baca Juga: Destined With You Eps 1 TAYANG BESOK! Cek Sinopsis dan Link Nonton Drakor Terbaru Rowoon dan Jo Bo Ah

Bahkan, Kata Budiman Sudjatmiko, keputusannya itu juga dimaklumi oleh sesama aktivis reformasi, dan justru ada yang ingin turut bergabung. (*)

Sumebr: kilat
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita