Soal Usulan Ganjar - Anies, PKS : Sangat Mungkin Terjadi Pergeseran

Soal Usulan Ganjar - Anies, PKS : Sangat Mungkin Terjadi Pergeseran

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Perubahan arah angin pencapresan nampak mulai berhembus. Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah melontarkan wacana yang akan menyandingkan Anies Baswedan sebagai pasangan Cawapres dari Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan salah satu partai pengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden tidak menampik peluang terbentuknya pasangan Ganjar-Anies nantinya.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan meski sudah ada tiga poros koalisi pada Pilpres nanti, namun dia menilai poros tersebut masih belum final. Partai-partai politik tersebut dinilai masih mencari posisi yang tepat sebelum tahapan final.

Seperti yang diketahui, selain koalisi PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat yang mengusung Anies Baswedan, juga ada koalisi PDIP dan PPP yang mengusung Ganjar Pranowo serta koalisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB yang mengusung Prabowo Subianto.

“Sampai hari ini saya kira partai-partai masih belum pada satu ketetapan final ya. Masih mencari dinamika satu sama lain,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, pada Selasa (22/8/2023).

Oleh karenanya, menurut dia masih ada kemungkinan adanya pergeseran koalisi sebelum pendaftaran pasangan Capres-Cawapres mendatang. Pendaftaran pasangan Capres-Cawapres baru dibuka pada 19 Oktober hingga 25 Nopember 2023 mendatang.

“Jadi masih sangat mungkin terjadi pergeseran sampai pada saat nanti menjelang pendaftaran baru ketahaun akan saling mengunci dan final,” imbuh Syaikhu.

Namun, dirinya juga sementara menampik kemungkinan PKS berpindah koalisi dengan menyebut partai pengusung Anies sampai hari ini masih solid.

“Tapi bagi kami di koalisi tiga partai pengusung Anies ini, sampai dengan hari ini insyaallah masih solid. PKS, Nasdem, dan Demokrat masih firm (kuat) untuk mengusung saudara Anies Rasyid Baswedan,” ujarnya.

Hingga saat ini, Syaikhu menyebut pihaknya masih menunggu arahan dan pilihan dari Anies Baswedan terkait pilihan pasangan Cawapres untuk Anies.

Meski pihaknya mengusulkan beberapa nama untuk menjadi Cawapres, pihaknya menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan pasangan Cawapresnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita