Simbol Partai Jadi Sinyal PKB dan PAN Bersatu: Bumi dan Matahari Itu Harus Bersatu

Simbol Partai Jadi Sinyal PKB dan PAN Bersatu: Bumi dan Matahari Itu Harus Bersatu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menegaskan hubungan ketua umumnya, Zulkifli Hasan, dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), terjalin dengan baik.

Hal itu dia ungkap menyusul pernyataan elite PKB yang mengaku belum berkomunikasi dengan PAN. Adapun komunikasi yang dimaksud terkait usulan PAN yang mendorong Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Bang Zul dengan Cak Imin itu dekat sebenarnya. Jadi kalau pernyataan-pernyataan di media biasalah seperti itu," kata Viva saat ditemui wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Dia juga menyebut, PAN dan PKB memiliki keselarasan yang membuka kemungkinan bergabung dalam satu koalisi. Viva menilai, simbol PAN dan PKB memiliki makna yang saling melengkapi.

"Kalau dilihat, PKB simbol bumi, ya kan. PAN simbol matahari. Jadi bumi dan matahari itu harus bersatu," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB, Cucun A. Syamsurijal, mengaku belum mendapat kabar dari PAN ihwal pengusulan nama Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai cawapres Prabowo Subianto. "Sampai sekarang belum ada. Saya pastikan," kata Cucun saat ditemui wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

PKB pun mengaku menghormati usulan PAN. Meski begitu, dia menegaskan bahwa PKB dan Partai Gerindra telah menandatangani kesepakatan kerja sama dalam menentukan langkah di Pilpres 2024 mendatang.

Dia juga menegaskan, keputusan pengusungan pasangan capres-cawapres ditentukan oleh Prabowo Subianto dan Cak Imin. Oleh karenanya, dia menegaskan bahwa PAN perlu juga membicarakan usulan itu kepada Cak Imin.

"Jadi sah-sah saja kalau PAN mau ngajuin siapa, tapi harus lihat juga bahwa PKB sudah lebih dahulu. Kalo PAN mau ngajuin siapa, harus ngobrol sama Gus Imin juga, tidak hanya Pak Prabowo," tandasnya.

Sumber: wartaekonomi
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita