Sejumlah Kader Mundur Usai Dikunjungi Prabowo, Suara PSI Di Pilpres 2024 Terbelah?

Sejumlah Kader Mundur Usai Dikunjungi Prabowo, Suara PSI Di Pilpres 2024 Terbelah?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai, jika kemungkinan besar Partai Solidaritas Indonesia atau PSI akan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, hal itu ditandai adanya kedekatan Presiden Jokowi dengan Prabowo.

Menurutnya, hal itu juga yang membuat kekinian PSI menjadi terbelah di internalnya. Sebagian kader ingin mendukung Prabowo tapi sebagian lagi ingin mendukung Ganjar Pranowo.

"Kader PSI mundur pasca partainya dikunjungi Prabowo Subianto. Salah satunya Guntur Romli. Hal itu mengindikasikan terbelahnya kader PSI dalam mendukung bakal capres. Sebagian elite PSI tampak ingin mendukung Prabowo, tapi sebagian lagi lebih memilih Ganjar Pranowo," kata Jamiluddin kepada wartawan, Selasa (8/8/2023).

Ia mencontohkan apa yang dilakukan oleh Guntur Romli. Menurutnya, hal itu terjadi karena Guntur dianggapnya merasa kecewa dengan partainya sendiri yang terlihat sangat antusias menerima kunjungan Prabowo.

Kemudian, ia menyampaikan, kemungkinan PSI mendukung Prabowo memang sangat besar.

"Kedekatan Prabowo dengan Joko Widodo menjadi indikasi kuatnya. Kedekatan itu bisa saja ditafsirkan PSI sebagai dukungan Jokowi kepada Prabowo. Makna dukungan itu lalu disikapi PSI dengan membuka diri komunikasi politik dengan Prabowo," tuturnya.

Lebih lanjut, keputusan untuk dekat dengan Prabowo tersebut membuat akhirnya sejumlah kader mengundurkan diri dari PSI.

"Hal itu yang tampaknya tidak diinginkan sebagian kader PSI yang sudah terlanjur mendukung Ganjar. Sebagian mereka akhirnya memutuskan meninggalkan PSI," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak tiga kader memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai arah dukungan partai itu diduga akan beralih dari capres PDIP, Ganjar Pranowo ke capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Salah satu kader yang mengundurkan diri, Guntur Romli menyebut pengunduran diri akan terus dilakukan kader yang tak sejalan dengan sikap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.

"(Pengunduran diri) masih akan lanjut," kata pria yang akrab disapa Gun Romli saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (7/8/2023).

Guntur Romli mengungkapkan kalau banyak kader di daerah yang tak sepakat apabila PSI memutuskan untuk mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024. Menurutnya, mereka tetap bersikukuh untuk mendukung Ganjar.

"Banyak yang gak (sejalan)," ucapnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita