GELORA.CO - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengingatkan pemerintah agar berhati-hati menghadapi kasus viral soal Rocky Gerung menyebut 'Jokowi bajingan tolol' yang sudah bikin geger publik.
Sebab Amin menyebutkan bahwa Rocky Gerung adalah tokoh filsuf pragmatis dan mempunyai reputasi internasional.
"Rocky Gerung ini seorang filsuf, filsuf pragmatis kita ini punya nama di masyarakat internasional. Jadi saya ingatkan hati-hati menangani kasus ini," kata Amien Rais.
Namun dia mengaku lega dan mengapresiasi sikap mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin memberi isyarat membela Rocky Gerung. Din Syamsuddin bahkan mengingatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak perlu pamer kuasa dalam menyikapi kasus Rocky Gerung.
"Saya lega dan senang Pak Din Syamsudin sudah mengambil sikap yang jelas," ucap dia.
Amien menyinggung soal ancaman dari pendukung Jokowi yang mengklaim akan menurunkan massa sebanyak 10 ribu massa untuk menuntut Rocky Gerung di penjara.
Menurut dia, sesumbar tersebut jika tidak terpenuhi sebanyak 10 ribu massa malah blunder dan semaskin menaikkan nama Rocky Gerung.
"Ada upaya pemuja Jokowi yang akan mengerahkan 10 ribu massa pada 10 Agustus nanti. Mereka akan untuk menekan Kapolri supaya mengambil tindakan hukum dan segera memenjarakan Rocky," tambahnya.
"Nah nanti kalau yang ikut demo ternyata cuma satu atau dua ribu saja. Apakah tokoh pemrakarsa demo itu tidak malu? Malah makin melambungkan nama Rocky Gerung," imbuh dia.
Diketahui hingga saat ini, sebanyak 13 laporan dan 2 aduan sudah dilayuangkan ke polisi terkait Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi dengan menyebut 'bajingan yang tolol'.
Sementara itu Rocky pun sudah meminta maaf karena telah menimbulkan kegaduhan di publik. Di sisi lain Presiden Jokowi tidak berbicara banyak terkait hinaan Rocky Gerung. Jokowi seperti tidak mau ambil pusing atas cacian dari Rocky.
Sumber: helo