GELORA.CO -Tidak tergoda untuk menambah kekuasaan merupakan salah satu warisan yang dibanggakan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam 10 tahun memimpin negeri.
Hal itu sebagaimana diurai mantan Jurubicara Presiden SBY, Dino Patti Djalal saat memberi testimoni di acara peluncuran buku Agus Harimurti Yudhoyono di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis malam (10/8).
Dalam testimoni itu, Dino bercerita bahwa dirinya pernah bertanya kepada SBY di akhir masa jabatan presiden. Pertanyaan tersebut tentang warisan terpenting SBY setelah selama 10 tahun memimpin Indonesia.
"Jawaban, 'Din yang paling saya banggakan adalah selama saya berkuasa, 10 tahun menjadi presiden di pusat kekuasaan, saya tidak pernah tergoda untuk menambah kekuasaan saya'," kata Dino meniru jawaban SBY.
Dino lega mendengar jawaban dari SBY tersebut. Apalagi, banyak pemimpin negara lain yang telah tergoda dan sedang mencoba menambah kekuasaan.
Bagi SBY, sambung Dino, institusi lebih penting pada diri pribadi.
“Beliau bilang, ‘saya tidak pernah membiarkan diri saya lebih penting dari institusi’,” tutup Dino yang kembali menirukan jawaban SBY.
Sumber: RMOL