Sadis! Tumbal Proyek Pantura Semarang - Demak Dicor Hidup-hidup, Gersang di Sekitar Gerbang Tol

Sadis! Tumbal Proyek Pantura Semarang - Demak Dicor Hidup-hidup, Gersang di Sekitar Gerbang Tol

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Proyek perbaikan jalan berupa peninggian di jalur Pantai Utara (Pantura) Semarang-Demak terus berlanjut, namun tak sejalan dengan konsep hijau.

Jalan Pantura Semarang - Demak yang kerap banjir akibat rob memang dan lalu lintas truk-truk besar seolah menjadi proyek abadi.

Sayangnya belakangan pekerjaan pembetonan jalan Pantura Semarang-Demak itu menjadikan makhluk lain sebagai tumbal dan korban.

Ya, ratusan pohon dibeton hidup-hidup dan tak memberikan ruang kosong untuk peneduh jalan itu tumbuh.


Pengerasan bahu jalan menggunakan cor sekaligus membuat pohon-pohon remaja hingga dewasa itu tercekik.

Tengok saja mulai dari kawasan Genuk Semarang - Batas kota Demak Semarang - Polytron (Sayung) - Pasar Sayung - Gerbang Tol Semarang Demak Sayung, dan ke arah timur begitupun sebaliknya.


Sudah banyak pohon berusia puluhan tahun yang mati sia-sia karena tidak terawat dengan baik.

Ada pohon asam, randu, dan trembesi serta lainnya yang mati kering dan membuat jalur Pantura Semarang - Demak panas.


Sementara itu pohon Trembesi yang berusia belasan tahun hasil tanam PT Djarum juga terancam mati karena dicor hidup-hidup.



Penanaman pohon peneduh jalan itu tampak sia-sia karena tidak ada solusi dari instansi terkait yang membangun dengan menanggalkan konsep hijau berkelanjutan.

Paling baru, proyek pengerasan bahu jalan di Pasar Sayung dan sekitar kolong tol gerbang Sayung yang pekerjaannya terus berjalan.

"Kok tega, kasihan pohon-pohon dicor nanti kalau mati. Malah makin panas Pantura," kata Abi warga yang sering melintas.

 "Makin panas Jalan Pantura kalau setiap pembangunan tidak ditanami pohon yang baru, padahal masih ada tempat," ujar Nur, pekerja asal Demak yang sering melintas.

Lebih jauh masyarakat meminta perhatian dari instansi terkait agar pekerjaan jalan juga memerhatikan penghijauan.***

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita