GELORA.CO -Rumah milik mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, diduga dijadikan tempat operasi sindikat pelaku penipuan online.
Kabar ini disampaikan Dino lewat akun Instagram @dinopattidjalal. Dalam unggahannya Dino menyebut ada sekitar 30 orang yang diduga tinggal di rumahnya yang disewa oleh terduga pelaku.
"Keluarga kami mengalami kejadian buruk. Salah satu rumah keluarga yang disewakan ternyata dijadikan tempat operasi sindikat penipuan online. Dari jumlah tempat tidur yang terlihat, rumah ditinggali sekitar 30 orang," tulis Dino seperti dikutip Suara.com, Senin (28/8/2023).
Berdasar foto yang diunggah Dino, para pelaku nampak melapisi seluruh bagian jendela rumah dengan busa peredam. Selain itu juga nampak tumpukan kasur yang disebut berjumlah 30 buah tersebut.
"Para pelaku nampaknya imigran dari luar negeri yang berbahasa Mandarin," jelas Dino.
Kata Polisi
Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kapolsek Mampang Kompol David Y. Kanitero membenarkan pihaknya telah menerima informasi tersebut dari Dino. Namun hingga kekinian belum bisa dipastikan terkait adanya operasi penipuan online yang dilakukan para penyewa rumah tersebut.
"Dari pihak Polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online. Dari awal kami sampaikan tuh, kita nggak bisa membuktikan bahwa itu penipuan online," kata David kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
Adapun, lanjut David, berdasar hasil penyelidikan awal baru diketahui kalau penyewa rumah Dino menggunakan kartu identitas palsu.
"Dugaannya itu sementara. Kalau pencurian nggak, kalau penipuan online juga nggak, belum ada buktinya. Yang mendekati pemalsuan KTP karena tidak teregisterasi," pungkasnya.
Sumber: suara