GELORA.CO - Pegiat media sosial, Ferry Koto menilai, dilaporkannya Rocky Gerung ke polisi sebagai suatu hal yang berlebihan, apalagi jika disebabkan oleh sebuah kritikan.
Ia tak setuju jika pengamat politik ini dihukum penjara karena mencemooh sosok dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Alasannya cukup sederhana yakni tak ada yang perlu dipermasalahkan dari hal tersebut. Bahkan jika kritikan tersebut sangatlah pedas.
Terbukti, Presiden Jokowi saja tak begitu peduli dengan kritikan tersebut dan terus membuktikan dirinya memang bekerja untuk masyarakat dari Indonesia.
Sudah menjadi resiko seorang pemimpin negara maupun elite pemerintahan dalam menjalankan tugasnya akan mendapatkan kritikan pedas maupun musuh yang menjadi rintangan tersendiri baginya.
"Dihina, dicaci, dituding macam-macam baginya adalah bagian yg tak terhindari saat memimpin ratusan juta kepala yang berbeda warnanya," ucap dari @ferrykoto seperti dilansir pada Rabu (2/8).
Lagi pula menurut Ferry, pelaporan ini malah akan memperburuk citra yang dimiliki oleh Jokowi. Menurutnya kini orang nomor satu dalam pemerintahan saat ini bisa dinilai sebagai pemimpin yang suka penjarakan masyarakatnya sendiri karena berani melontarkan kritik.
"Kadang, presiden yang tangannya lembut jadi dikesankan tangan besi karena kita yg ngamukan, suka penjarakan orang," jelasnya.
Sumber: kontenjatim