GELORA.CO - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto disarankan fokus menjalankan tugasnya mengurus hal-hal yang terkait dengan organisasi dan administrasi partai berlambang kepala banteng tersebut. Hasto tidak perlu menanggapi berbagai isu publik atau komentar orang.
“Itu pentingnya Hasto itu enggak usah komentari banyak hal. Dia mending fokus saja urusan organisasi,” jelas pengamat politik Rocky Gerung dalam podcast bersama wartawan senior Hersubeno Arief di kanal YouTube @Rocky Gerung Official, Jumat, 18 Agustus 2023.
Rocky Gerung menyampaikan itu terkait tanggapan Hasto atas ajakan Anies Baswedan kepada warga kemarin agar memekikkan kata merdeka dengan tangan terbuka. Sementara itu Hasto meluruskan capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu bahwa salam kebangsaan itu dengan tangan mengepal.
Padahal dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams jelas disebutkan salam kebangsaan itu dengan mengangkat tangan, membuka lebar kelima jari sebagai pencerminan lima dasar negara dan meneriakkan ‘merdeka’.
Jadi bukan dengan tangan mengepal seperti disebutkan Hasto.
Kembali ke soal Hasto, Rocky Gerung menjelaskan di PDIP ada orang-orang yang paham tentang ajaran Bung Karno. Mereka belajar soal sosok Proklamator RI yang juga ayah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu. Seperti putra Mega, Prananda Prabowo dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
“Kan ini orang-orang di PDIP yang memang dibekali oleh pengertian-pengertian dasar Soekarnoisme,” jelas Rocky.
Sementara Hasto, kata dia lagi, hanya Sekjen partai yang tupoksinya mengurusi administrasi partai. Karena kesibukan mengurusi partai, sambungnya, menyebabkan Hasto kurang belajar tentang Soekarnoisme.
“Jadi kalau dibandingkan dengan Anies, pasti Anies lebih paham. Karena Anies pasti riset dalam upaya untuk menyerap seluruh pikiran Bung Karno,” demikian Rocky yang pernah menjadi dosen Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia ini.
Sumber: kba