PSI Batal Dukung Ganjar, Megawati Dikadalin Jokowi?

PSI Batal Dukung Ganjar, Megawati Dikadalin Jokowi?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikadalin atau ditipu Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah PSI batal mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

Pasalnya PSI sebelumnya mengatakan tegak lurus dengan Jokowi untuk dukungan Pilpres 2024, sehingga pencabutan dukungan untuk Ganjar Pranowo diduga berhubungan dengan mantan Wali Kota Solo itu.

"Jika PSI yang katakan akan tegak lurus dengan Jokowi, tiba-tiba cabut dukungan untuk Ganjar, maka kesimpulannya Megawati dikadalin petugas partai," ucap Lukman dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Kamis (24/8).

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan bahwa partainya resmi membatalkan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikannya pada acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) 2023, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Selasa, 22 Agustus 2023. Grace mengatakan PSI akan berkomitmen pada keputusan Rembuk Rakyat.

Dalam Rembuk Rakyat, 38 perwakilan DPW PSI dari seluruh Indonesia akan memberikan empat rekomendasi terkait arah dukungan capres di Pilpres 2024 kepada Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI.

“Pertama, kami meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal calon presiden yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi,” kata Grace Natalie, saat membacakan hasil musyawarah 38 perwakilan DPW PSI se-Indonesia dikutip dari Viva.

Rekomendasi kedua yaitu mempertimbangkan hasil judicial review batas usia capres dan cawapres dan mempertimbangkan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi.

“Perlu dicermati bersama-sama semua dinamika politik termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden yang sedang diajukan oleh LBH PSI di Mahkamah Konstitusi,” tambah Grace. 

Kemudian dalam rekomendasi ketiga ada perbedaan pendapat tentang siapa yang layak didukung sebagai capres 2024, ada yang memilih Ganjar dan ada juga yang memilih Prabowo, dan ada juga yang meminta 'menjomblo'.

“Rekomendasi keempat, maka kami menegaskan kembali bahwa kriteria utama dalam memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden adalah figur yang benar-benar bisa melanjutkan semua yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh Presiden Jokowi,” ucapnya.

Sumber: newsworthy
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita