GELORA.CO - Calon presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan nama baru untuk koalisi partai yang mendukungnya pada Pemilu 2024, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pengumuman oleh Prabowo itu mendapat respons dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah partai pendukung.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda mengaku kaget atas pengumuman itu. Menurut Syaiful Huda, saat menghadiri Hari Ulang Tahun Partai Amanat Nasional (HUT PAN) di Hotel Sultan Jakarta, Senin malam, 28 Agustus 2023, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dibisiki Prabowo soal rencana pengumuman nama baru koalisi.
"Pas malam harinya itu, kita datang ke sana. Terus Gus Imin dibisiki oleh Pak Prabowo, disampaikan bahwa ini tadi sempat ada obrolan sebentar, rencana akan kita umumkan terkait dengan koalisi baru ini. Dadak banget," ujar Syaiful huda, Rabu, 30 Agustus 2023.
"Ya relatif surprise, relatif kaget sih sebenarnya. Karena sebelumnya memang belum ada rencana bahas itu. Tapi kita bisa pahami, mungkin Pak Prabowo ada kebutuhan untuk secepatnya umumkan ini."
Atas pengumuman oleh Prabowo itu, Syaiful Huda menyatakan PKB menganggap Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas Partai Gerindra dan PKB telah bubar. Karena itu, ucap dia, partainya akan membahas secara internal terkait dengan sikap partai atas adanya KIM.
"Artinya KKIR dibubarkan oleh Pak Prabowo. Dan di saat pengumuman tadi malam, Pak Prabowo umumkan nama koalisi baru, ya artinya sayonara KKIR yang berumur satu tahun 15 hari," tuturnya.
9oo
"Seperti yang disampaikan Gus Imin, soal koalisi baru akan kita bawa ke rapat DPP nanti, dibahas koalisi baru ini. Istilahnya, Ketua Umum Gus Imin akan laporkan ke DPP, akan dibahas di dalam rapat DPP."
ujarnya.
Sumber: suara