GELORA.CO - Pemilih Partai pro Prabowo terbilang cukup solid dengan menyumbangkan dukungan sebesar 43,6 persen di basis pemilih Generasi Milenial. Dukungan itu termaktub dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 1-8 Agustus 2023.
Jumlah dukungan tersebut mengalahkan partai pro-Ganjar yang mendapat angka 24,5 persen dan partai pro-Anies yang hanya mendapat 15,8 persen. Para milenial terekam banyak menjatuhkan pilihan pada partai yang mendukung Capres Prabowo Subianto.
"Di generasi milenial partai pro-Prabowo yang unggul. Di generasi ini partai pro-Prabowo mendapatkan 43.6%. Partai pro-Ganjar mendapatkan 24.5%. Partai pro-Anies mendapatkan 15.8%," kata Direktur Eksekutif LSI Denny JA, Denny JA, Rabu (30/8).
Selain itu, hasil survei juga menunjukan ada sebanyak 57 persen partai politik yang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo telah melabuhkan dukunganya kepada Prabowo. Sementara, 28 persen kepada Ganjar.
"Dilihat dari komposisi partai, 4 dari 7 partai pendukung pemerintahan Jokowi (57 persen) berlabuh ke Prabowo. Sebanyak 2 dari 7 partai pendukung Jokowi (28 persen) mendukung Ganjar," ujar Denny JA.
Bahkan, parpol pendukung Prabowo menjadi penyumbang suara terbanyak terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut. Perolehan suara partai pendukung Prabowo masih menjadi tertinggi dalam hasil survei tersebut.
"Perolehan suara partai pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39.0%. Partai Gerindra penyumbang terbesar dengan 15.7%. Diikuti oleh Golkar dengan 12.7%. Kemudian PKB sebesar 6.6%, dan PAN sebesar 4%," paparnya.
Survei tersebut juga mencatatkan partai koalisi Prabowo, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN menyumbang elektabilitas yang signifikan. Terbukti, Prabowo bertengger di posisi puncak elektabilitas survei dengan torehan angka sebesar 36,2 persen.
Sementara, Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan 35,8 persen dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 19,7 persen. Soliditas partai pro-Prabowo diperkuat dengan tingginya elektabilitas kala mengahdapi Ganjar secara head to head.
Prabowo unggul sangat signifikan jika berhadapan dengan Ganjar. Prabowo mendapat angka 51,5 persen, sedangkan Ganjar mendapat 43,1 persen.
"Simulasi head-to-head Prabowo dan Ganjar memperlihatkan keunggulan Prabowo lebih telak. Elektabilitas Prabowo di angka 51.5%. Elektabilitas Ganjar di angka 43.1%. Terdapat selisih sebesar 8.4%," pungkasnya.
Sumber: wartaekonomi