GELORA.CO - Pemandangan langka terjadi di Makkah, Selasa (22/8) malam. Petir menyambar-nyambar di atas Menara Jam Makkah/Makkah Clock Royal Tower di kompleks Abraj Al Bait, bangunan ikonik yang berdekatan dengan Masjidil Haram.
Sejumlah netizen dan fotografer mengabadikan fenomena alam tak biasa tersebut. Keemiran Makkah juga mengunggah sambaran petir karya fotografer Hammad Al Huthali.
#صور
— إمارة منطقة مكة المكرمة (@makkahregion) August 22, 2023
البرق فوق ساعة #مكة
.
تصوير: حمّاد الهذلي pic.twitter.com/1H8wPx2JqF
Kompleks Abraj Al Bait terdiri dari 7 menara pencakar langit, terdiri dari pusat belanja dan hotel bagi jemaah umrah/haji. Salah satu menara bernama Hotel Tower, paling tinggi dibanding menara lainnya.
Di menara ini dipasang jam raksasa di empat sisinya dengan ukuran panjang dan lebar 80 meter. Keempat jam ini dipasang pada ketinggian 530 meter sehingga menjadikannya sebagai jam terbesar dan tertinggi di dunia.
Petir di atas Menara Jam Makkah terjadi bersaman dengan hujan deras disertai angin kencang. Cuaca seperti ini diprakirakan berlanjut hingga Rabu (23/8) sehingga para pelajar melaksanakan kegiatan belajar secara virtual.
Angin kencang juga diprakirakan membawa debu dan pasir sehingga mengganggu jarak pandang.
Selain di Makkah, badai petir disertai hujan deras dan angin kencang juga diprakirakan menerpa Madinah Al Munawarah, Asir, Baha, dan Jazan.
Tentunya peringatan dini cuaca di Makkah ini perlu mendapat perhatian dari jemaah asal Indonesia yang sedang beribadah umrah di sana.
فيديو | صاعقة تلامس برج الساعة في مكة المكرمة#الإخبارية pic.twitter.com/mfZjnQa8HY
— قناة الإخبارية (@alekhbariyatv) August 22, 2023
Sumber: kumparan