PBNU Sebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Panglima Santri Palsu

PBNU Sebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Panglima Santri Palsu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) angkat suara terkait dengan banyaknya baliho dan spanduk Muhaimin Iskandar dengan embel-embel Panglima Santri.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, hanya menggunakan sebutan Panglima Santri untuk kepentingan politis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Sulaeman Tanjung setelah pengangkatan Panglima Santri NU 2023.

"Selama ini kan ada panglima santri tapi politis. Itu Cak Imin itu pakai simbol panglima santri tapi hanya jelang pemilu.

Kalau PBNU gelar Panglima Santri setiap tahun jelang hari santri,” kata Sulaeman Tanjung, Selasa (8/8/2023).

Dalam acara itu, Ketua PCNU Kota Surabaya Habib Umarsyah resmi diangkat sebagai panglima santri NU 2023.

Habib Umarsyah yang saat ini juga menjabat sebagai salah satu ketua di PBNU mendapatkan tugas khusus untuk mengonsolidasikan seluruh santri se-Indonesia.

“PBNU mengangkat Maulana Umarsyah sebagai Panglima Santri NU tahun ini. Jadi, ini panglima santri yang asli," tegas Sulaeman.

Dia menuturkan Panglima Santri NU merupakan gelar tahunan yang diberikan oleh PBNU dan akan berganti setiap tahun.

Di PBNU, pengangkatan panglima santri NU memang sekaligus menandai akan dimulainya rangkaian kolosal peringatan hari santri secara nasional yang tahun 2023 ini akan dipusatkan di Surabaya.

Akan ada jutaan santri dari berbagai penjuru negeri yang hadir dalam peringatan hari santri di Surabaya tahun ini.

“Dengan kedudukan sebagai panglima santri, Habib Umarsyah akan bertanggung jawab mengonsolidasikan santri-santri NU se Indonesia,” kata Sulaeman.

Digembleng Gusdur

Sebelumnya Cak Imin mengaku politisi yang digembleng oleh Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Hal itu disampaikan saat memperingati Haul ke-14 Gus Dur di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

“Saya ini termasuk asisten informal. Jadi saya diajak terus oleh Gus Dur di semua event, mulai dari ke NU (Nahdlatul Ulama), ke forum demokrasi, ke pemerintah, sampai tuntas lah,” ujar Muhaimin.

“Saya ini betul-betul, kalau berhasil itu memang produk Gus Dur, kalau berhasil.

Tapi kalau gagal ya aslinya memang begitu kira-kira,” kata dia lagi sembari tertawa.

Ia mengungkapkan, perjuangan PKB dalam politik Tanah Air selalu berakar dari ajaran Gus Dur.

Selain itu, Muhaimin juga menyinggung perjalanan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj bersama Gus Dur.

Menurutnya, keberhasilan Said Aqil tak lepas dari peran Gus Dur yang selalu mendidiknya dengan keras.

“Kyai Said Aqil Siradj itu produk Gus Dur. Jauh hari ‘digebukin’ Gus Dur, dimarahin Gus Dur, tapi sambil dikasih anu (nasihat) masa depan,’Sampeyan nanti jadi ketua umum PBNU’,” paparnya.

Cak Imin berharap PKB bakal terus senafas dengan ajaran Gus Dur. Meskipun jalan yang dilalui tak melulu mudah dan mesti penuh perjuangan.

“Moga-moga kita kita menjadi pewaris ajaran Gus Dur. Moga-moga PKB istiqamah di jalan yang diwariskan oleh Kyai Haji Abdurrahman Wahid,” imbuh dia.

Sumber: wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita