Parpol Mulai "Serbu" Prabowo, Anies Potensi Defisit Dukungan dan Ganjar Merugi

Parpol Mulai "Serbu" Prabowo, Anies Potensi Defisit Dukungan dan Ganjar Merugi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kehadiran sejumlah elite partai politik dalam acara Milad ke-25 PBB yang turut mengumumkan dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berpotensi memberi dampak buruk bagi bakal calon presiden lain.

Pengamat politik Yusak Farchan menilai, momen tersebut menjadi ajang konsolidasi Pilpres 2024 di antara parpol yang hadir, khususnya terkait peluang berkoalisi mendukung Prabowo.

"Jika PKB, PBB, PAN, Gelora, dan PKN bergabung, maka koalisi Prabowo semakin solid," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/8).

Founder Citra Institute itu menerangkan, Prabowo yang sudah mendapat dukungan dari PKB berpotensi mendapat tambahan angin segar ketika PBB, PAN, Gelora, dan PKN benar-benar bergabung.

"Peluang Prabowo memenangkan Pilpres 2024 cukup terbuka jika PKB, PBB, PAN, Gelora, dan PKN bergabung dalam satu perahu koalisi," tuturnya.

Menurutnya, Prabowo yang sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar, bakal menjadi lawan berat dua bacapres lain.

"Ganjar jelas dirugikan jika parpol-parpol tersebut bergabung ke Prabowo. Termasuk Anies juga akan mengalami defisit dukungan dengan bergabungnya parpol-parpol tersebut ke Prabowo," tambah Dekan FISIP UNPAM Serang itu.

Sejumlah elite politik hadir dalam acara Milad ke-25 PBB. Di antaranya Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Gelora Anis Matta, Ketum PKN Anas Urbaningrum, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, dan Jurubicara PSI Cheryl Tanzil.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita