Parah! Peserta Miss Universe Dipaksa Bugil untuk Foto, Ini Alasan Oknum

Parah! Peserta Miss Universe Dipaksa Bugil untuk Foto, Ini Alasan Oknum

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Peserta Finalis Miss Universe Indonesia 2023 resmi melaporkan penyelenggaran acara kegiatan PT. Capella Swastika atas tuduhan pelecehan seksual yang dialaminya ke Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023). 

Laporan itu dilakukan karena mereka dipaksa untuk foto tanpa sehelai benang menutupi tubuh mereka dengan dalih pengecekan badan pada 1 Agustus 2023 lalu.

"Mereka tanpa sepengetahuan, tidak ada diberitahu, tidak ada akses informasi, tidak ada di rundown, bahkan para Province Director juga tidak dikasih tahu akan dilakukan body checking," ujar Mellisa Anggraini selaku kuasa hukum korban usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).

"Tiba-tiba mereka dihadapkan seolah ditodong, harus melakukan body checking dengan cukup membuat klien kami terpukul, merasa martabatnya dihinakan," ujarnya lagi.


Mellisa mengatakan awalnya para peserta sempat menolak arahan tersebut. Namun, akhirnya mereka mengiyakan karena mengira itu merupakan aturan resmi dari penyelenggara Miss Universe Indonesia.

Setelah telanjang, peserta difoto dengan dalih mencari bagian tubuh mana yang kurang sempurna.

"Kami juga terkaget-kaget ketika melihat foto-foto yang diambil oleh mereka dan terlebih lagi setelah dilakukan body checking, diambil gambar dan ada laki-laki dan para peserta ini tidak pernah diperlihatkan hasil fotonya," ujar Mellisa.


"Apakah (body checking) dilakukan secara proper? Tentu tidak karena pertama tidak ada SOP akan dilakukan body checking. Yang kedua dilakukan semrawut, sembarangan dan dilakukan di dalam ballroom hotel yang ada CCTV dan lain sebagainya," katanya lagi.

Atas laporan tersebut PT. Capella Swastika resmi menjadi terlapor atas tuduhan dugaan pelecehan seksual dengan pasal Pasal 4, 5 dan Pasal 6 Undang-Undang TPKS. Mereka juga menyertakan Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang TPKS.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita