Panas! Politisi PDIP Bongkar Borok Budiman Sudjatmiko: Punya Utang Miliaran hingga Minta Jatah Menteri

Panas! Politisi PDIP Bongkar Borok Budiman Sudjatmiko: Punya Utang Miliaran hingga Minta Jatah Menteri

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Keputusan Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 menjadi bola panas. Politisi PDI P, Deddy Yevri Hanteru Sitorus membongkar borok dari mantan aktivis 98 tersebut. 

Menurut Deddy, Budiman saat ini playing victim. Lebih lanjut kata Deddy, Budiman seolah tak tahu terima kasih padahal utang-utang miliknya yang mencapai miliaran rupiah dibayari oleh Sekjen PDI P. 

"Tetapi pintarnya Budiman, mau main sandiwara. Saya gak mau mundur, saya sedih. Dia inginnya supaya PDI P pecat saja. Maksdunya apa? mau main sineteron, mau playing victim" kata Deddy seperti dilihat dari video unggahan akun Tiktok @deddyyevrisitorus, Selasa (22/8). 

"Banyak banget alasan lo Bud. Mulai dari persatuan kaum nasionalis, lalu kepentingan strategis, lalu lebih berat berkawan daripada berlawan," 

"Kita tahu siapa Anda. Anda punya banyak masalah di bidang keuangan, anda punya banyak ambisi, padahal kita bertahun-tahun banyak mengurus Anda. Sekjen langsung, utang-utang anda kita beresin, yang begitu besar, miliaran, tapi ya ternyata tidak ada artinya buat Anda,"

"Anda datang ke Sekjen minta kursi menteri kalau pak Ganjar menang, tentu saja kami kaget. Karena tidak ada yang bisa menggaransi itu, bahkan ibu Megawati," jelas Deddy. 

@deddyyevrisitorus Sudahlah Budiman, jadilah manusia yg punya prinsip dan etika! Mundur saja, supaya terhormat dan anda bisa jadi sabun cuci yg baik! #ganjarpranowo itu orang baik, seperti Pak #jokowi dan Ibu #megawati #fyp #fypシ #fypシ゚viral #fypdongggggggg ♬ Dj Terompet Pemersatu Bangsa - PAMOKHOL ID
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko menegaskan bahwa ia masih menjadi kader PDI P, meski dukungan kepada Prabowo membuat eks ketum PRD itu dibayang-bayang pemecatan oleh PDI P. 

"Saya tidak terpikir. Saya tidak terpikir pindah, karena saya masih PDI Perjuangan," ujar Budiman saat dihubungi, seperti dikutip, Selasa (22/8). 

"Tapi, ideologis saya sama. Pilihan saya secara politik yaitu pertimbangannya ideologis dan strategis, ketika membentuk Prabu (relawan Prabowo Budiman Bersatu) kemarin," ungkap Budiman. 

Sumber: suara

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita