PAN Golkar Merapat ke Prabowo, Ade Armando: Karma untuk Kesombongan PDIP

PAN Golkar Merapat ke Prabowo, Ade Armando: Karma untuk Kesombongan PDIP

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politisi PSI Ade Armando menyebut bahwa bergabungnya Golkar dan PAN ke Prabowo Subianto adalah karma untuk PDIP.

Hal itu diungkapkan Ade Armando di akun twitternya pada Minggu (13/8/2023).

Diketahui Empat Partai Politik berkumpul untuk mendeklarasikan Prabowo Subianto menjadi Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024.

Deklarasi itu berlangsung di Gedung Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Adapun keempat partai itu yakni Golkar, PAN, PKB dan Gerindra. Adapun Golkar dan PAN untuk pertama kalinya mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Bakal Capres 2024.

Hal itupun ditanggapi Politisi PSI Ade Armando. Di akun twitternya Ade Armando menyinggung soal dampak dari bergabungnya Golkar dan PAN ke Bakal Capres Prabowo Subianto.

Menurut Ade Armando karena hal tersebut, Koalisi Perubahan yang mengusung Bakal Capres Anies Baswedan semakin tidak jelas nasibnya.

Sehingga sangat mungkin Demokrat dan NasDem merapat mendukung Prabowo Subianto.

“Golkar, Gerindra, PKB, dan PAN dukung Prabowo. Koalisi Perubahan gak jelas nasibnya. Sangat mungkin Demokrat atau Nasdem ikut gabung,” jelas Ade Armando.

Namun kata Ade Armando, peristiwa ini mungkin bisa jadi menjadi karma untuk kesombongan PDIP.

“Ini mungkin Karma buat kesombongan PDIP,” bebernya.

Diketahui sebelumnya PSI sendiri mengusung Bakal Capres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Namun, belakangan PSI tidak pernah diajak berkonsolidasi oleh PDIP terkait dengan pemenangan Ganjar Pranowo.

Beberapa hari lalu, PSI pun bertemu dengan Prabowo Subianto yang diduga menjadi sinyal ubah haluan Pilpres 2024.

Sumebr: wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita