Ogah Pusing Nama Koalisi, PKB: Yang Penting Muhaimin Cawapres Prabowo

Ogah Pusing Nama Koalisi, PKB: Yang Penting Muhaimin Cawapres Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mau ambil pusing soal nama koalisi parpol pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pasalnya, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas PKB dan Gerindra bertambah dukungan, dari PAN dan Golkar, sehingga kemungkinan besar nama KKIR berubah.





“Kalau bagi PKB enggak penting mau diganti, mau diubah namanya,” kata Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).

Bagi PKB, kata Jazilul, yang paling penting dari koalisi pengusung Prabowo Subianto itu bukan nama koalisinya. Melainkan, bakal cawapres pendamping Prabowo adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Yang penting Pak Muhaimin masuk jadi cawapres. Itu lebih penting,” tuturnya.

Sebab, sambungnya, PKB merupakan parpol pertama yang berkoalisi dengan Partai Gerindra dengan membentuk KKIR. Sedangkan Golkar dan PAN baru bergabung dengan koalisi beberapa waktu belakangan.

“Oh dari awal, dari itu sejak masuk,” kata Jazilul.

Lebih lanjut, Jazilul enggan berandai-andai mengenai kemungkinan Cak Imin tidak dipilih sebagai bakal cawapres oleh Prabowo. Sebab menurutnya, yang namanya koalisi ada aturan main dan soal bakal cawapres bukan tentang personal Cak Imin pribadi, lebih jauh daripada itu melibatkan kepartaian.

“Tidak tahu nanti, karena kita enggak bisa berasumsi. Kalau itu perjuangan Gus Muhaimin, kan ini bukan urusan Pak Muhaimin pribadi, urusan partai,” tegasnya.

“Kalau Pak Muhaimin tidak mampu, tidak berhasil berjuang untuk masuk di kertas suara pilpres ya kembalikan lagi aja ke partai, biar diatur oleh partai lagi,” demikian Jazilul. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita