Merasa Budiman Dibajak Prabowo, Sekjen PDIP: Setelah Keroyok Ganjar Mereka Terapkan Devide et Impera

Merasa Budiman Dibajak Prabowo, Sekjen PDIP: Setelah Keroyok Ganjar Mereka Terapkan Devide et Impera

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -PDI Perjuangan merasa Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) telah membajak kader mereka, Budiman Sudjatmiko. 

Pembajakan dilakukan karena Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak percaya diri dalam menghadapi Pilpres 2024.

Begitu kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu (20/8).

“Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide et impera,” ujarnya.

Baginya, politik pecah belah itu merupakan tanda bahwa Prabowo masih tidak percaya diri walau sudah didukung 4 partai untuk mengeroyok Ganjar. Tapi di satu sisi, Hasto menilai bahwa pembajakan itu justru akan menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan.

Khusus di Jawa Tengah yang jadi kandang banteng, Hasto yakin kadernya semakin terpacu setelah relawan bentukan Budiman Sudjatmiko melakukan deklarasi di tempat mereka. Tindakan seperti ini justru akan membuat semangat kader Banteng semakin bergelora.

Kejadian tersebut mirip Pemilu 2019 lalu. Saat itu, kubu Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, kubu Prabowo justru menelan kekalahan telak.

Hal itu karena semangat kader justru terpacu dengan adanya provokasi lawan.

"Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan," demikian Hasto.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita