GELORA.CO - Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidatonya di acara peluncuran buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di Hotel Tribrata, Jakarta, pada Senin (21/8).
Dalam pidatonya, Presiden ke-5 RI itu menyinggung Presiden Jokowi yang menargetkan Indonesia maju pada 2045. Mega menyebut, sebelum maju, Indonesia harus terlebih dahulu bisa menurunkan angka stunting.
“Kesel saya, Pak Jokowi situ bilang Indonesia maju. Indonesia 2045. Pikirkan dulu stunting mesti nol,” kata Megawati.
Menurut Mega, negara harus serius memperhatikan anak-anak agar tumbuh berkembang dengan baik dalam menyongsong masa depan.
“Anak itu beban kita, beban negara, bukan hanya fisik tapi iq-nya rendah karena apa tulang batok kepala itu tidak seperti pada umumnya,” ujar dia.
Mega lantas mengingatkan kepada ibu-ibu agar memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak.
“Tolong ibu-ibu dalam hal memelihara anak itu apakah tahu sejak terjadinya janin ibu-ibu itu harus makan sehat bergizi paling tidak sampai umur 2 tahun nanti,” tuturnya.
“Asal jangan beranak aja tapi enggak dipelihara,” tutup dia.
Angka Stunting di Indonesia
Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Rabu (25/1) dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022.
Hasil SSGI ini untuk mengukur target stunting di Indonesia. Sebelumnya SSGI diukur 3 tahun sekali sampai 5 tahun sekali. Menkes mengatakan mulai 2021 SSGI dilakukan setiap tahun.
“Oleh sebab itu target yang saya sampaikan 14% di tahun 2024. Ini harus bisa kita capai, saya yakin dengan kekuatan kita bersama semuanya bisa bergerak. Angka itu bukan angka yang sulit untuk dicapai asal semuanya bekerja bersama-sama,” ucap Presiden Jokowi kala itu.
Sumber: kumparan