Lempar Kode Siap Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Anies Baswedan: Kita Gak Usah Tuding Macam-macam Pemerintah

Lempar Kode Siap Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Anies Baswedan: Kita Gak Usah Tuding Macam-macam Pemerintah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menegaskan dirinya tidak serta merta melakukan perubahan andai nanti terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. 

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, ia selalu menekankan ada 4 hal soal makna perubahan yang selama ini dicanangkan.

Menurut Anies, pada kenyataannya tidak mungkin hanya keberlanjutan dan tidak mungkin hanya ada perubahan. 


"Ada empat hal yang selalu saya sampaikan. Apa hal yang sudah sekarang yang perlu ditingkatkan, itu satu. Yang kedua, apa hal yang sudah sekarang yang perlu dilakukan koreksi," ucap Anies Baswedan seperti dikutip dari kanal Youtube miliknya, Sabtu (26/8). 


"Yang ketiga apa hal sekarang yang ternyata tidak berjalan dengan baik, sehingga tidak layak untuk diterukan. Keempat apa hal baru yang harus kita lakukan," sambungnya. 

Menurut Anies jika empat aspek itu dijalankan maka Indonesiaa sebagai bangsa akan menjadi lebih baik. 


Lebih lanjut Anies Baswedan menegaskan bahwa pemerintah di satu negara itu merupakan kelanjutan dari pemerintah sebelumnnya. Jadi menurutnya, tidak perlu menuding macam-macam pada pemerintah sebelumnya. 

"Jadi kita, kita juga tidak perlu kemudian beda segalanya. Serba harus beda hitu ya enggaklah,"

"Wong ini adalah sebuah pemerintahan yang meneruskan pemerintah sebelumnya. Pemerintah sebelumnya juga meneruskan pemerintah sebelumnya,"


"Jadi pemerintah sesudahnya nanti itu juga akan bergerak dengan ritme begitu," ungkap Anies. 

Menurut Anies, sangat penting untuk kita selalu menghormati apa yang sudah dikerjakan pemerintahan sebelumnya. 

"Dan tidak perlu menuding-nuding yang sudah dikerjakan pemerintahan sebelumnya dengan tudingan macam-macam," jelas Anies Baswedan. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita