GELORA.CO - Jurnalis Andy F. Noya mangaku tak percaya saat mendengar kisah Kiai Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq. KIsah Gus Muwafiq yang mengangkat panser dengan tangan kosong bahkan sampai dianggap hoaks.
Kisah Gus Muwafiq yang mengangkat panser itu sempat menjadi perbincangan di kalangan pengikut Gus Dur. Aksi Gus Muwafiq disebut-sebut terjadi saat pelengseran Gus Dur sebagai presiden.
"Soal kesaktian Anda di media sosial ada, ceritanya dari mulut ke mulut ada, waktu Gus Dur mau dilengserkan itu, ketika ada tentara panser, semua orang cerita" ujar Andi F. Noya dalam program Kick Andy di Metro TV yang ditayangkan pada Minggu (6/8/2023).
"Saya selalu menganggap hoaks Anda angkat panser pakai tangan kiri, bisa cerita enggak," tambahnya.
Mendengar pernyataan Andy, Gus Muwafiq sendiri mengaku bahwa ia tak menyangka yang diangkat merupakan sebuah panser.
"Jadi gini waktu Gus Dur mau dijatuhkan semua kan mau terlibat, yang datang eksta parlementer, enggak tahu itu yang saya angkat panser atau enggak, kata orang si panser," kata Gus Muwafiq.
Gus Muwafiq menyebutkn bahwa dirinya tak ingin panser memakan korban yang berasal dari para pendukung Gus Dur.
"Biar enggak nabrak ini orang kan capek saya takut ada pembersihan di sekitar istana, jadi semua yang sudah harus bersih," tandasnya.
Gus Muwafiq sendiri merupakan kyai dari Sleman, Yogyarta. Ia sempat menjadi orang kepercayaan Gus Dur yang diminta untuk menjadi asisten 'dunia lain'.
"Itu asisten dunia lain, ya jadi bukan dunia di permukaan, ya kan dunia kyai kan ada problem yang orang sebut problem invisible hand," ujar Gus Muwafiq.
"Ya itu bagian wiridan bagian zikir, itu aja," imbuhnya.
Sumber: suara