GELORA.CO - Untuk mengenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024 yang diusung PDI Perjuangan kepada warga masyarakat di Gresik, kader PDIP Jawa Timur, Susy Cecilia melakukan blusukan dengan membagi-bagikan ratusan sembako ke kampung-kampung di Gresik. Total ada 100 an bungkus paket sembako dibagikan wilayah padat penduduk di Kelurahan Trate dan Karangpoh, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Minggu (20/8).
Dalam kegiatan blusukan ke rumah-rumah warga untuk mensosialisasikan sosok Ganjar itu, Susy, perempuan asal Surabaya tersebut juga membagikan stiker bergambar Ganjar Pranowo dan ditempel di rumah warga yang dia datangi.
Bantuan sembako tersebut diserahkan langsung ke rumah warga yang disasar. Dengan berjalan kaki menyusuri gang-gang kecil di perbatasan antara Kelurahan Trate dan Kelurahan Karangpoh, Kota Gresik.
Dalam keterangannya pada awak media, Susy mengatakan, kegiatan pembagian sembako yang dilakukan pada Sabtu (19/8) kemarin itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. Di tengah harga sembako yang mulai mengalami kenaikan cukup tinggi.
"Sesuai kebutuhan masyarakat saat ini, total ada 100 sembako kami bagikan kepada warga sekitar," kata wanita yang juga maju dalam Caleg DPRD Jatim Dapil Gresik - Lamongan.
Pihaknya mengaku rutin membagikan sembako. Pembagian ini, tidak berhenti disini saja. Tapi, tetap akan terus dilakukan oleh PDI P hingga menjaring aspirasi warga. Baik dari sektor pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Kami bergotong royong untuk membantu rakyat. Saat ini keluhan yang mendesak masyarakat kebutuhan pokok. Termasuk pembagian sembako,” tambahnya.
Wanita yang juga Wakil Bendahara DPD PDI-P Jawa Timur itu mengatakan ini merupakan langkah awal membantu mengentaskan kemiskinan di Gresik.
"Kami terus bergerak. Tidak hanya janji-janji saja,” jelasnya.
Sementara itu, Hamid (51) salah satu warga Karangpoh yang menerima bantuan mengaku kaget saat didatangi oleh Susy untuk memberi bantuan di rumahnya pada siang hari.
"Alhamdulilah senang dapat bantuan, saya juga senang pak Ganjar Pranowo," pungkas Hamid.
Sumber: tvone