Kelakar Gibran Tanya Ke Budiman Sudjatmiko: Lho Nggak Jadi Dipecat Mas?

Kelakar Gibran Tanya Ke Budiman Sudjatmiko: Lho Nggak Jadi Dipecat Mas?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Politisi muda PDIP sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berkelakar kepada Budiman Sudjatmiko terkait posisi Budiman di PDI Perjuangan. Ia mempertanyakan apakah masih kader atau justru sudah dipecat.

Diketahui, belakangan PDIP memberikan ultimatum dan menyiapkan sanksi tegas bagi Budiman yang secara terang-terangan mendukung pencapresan Prabowo Subianto. Opsi tersebut yakni mengundurkan diri atau dipecat.

Celetukan Gibran yang berkelakar kepada Budiman itu disampaikan saat keduanya hadir dalam talk show di Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia, Selasa (22/8) malam.

Mulanya, Gibran menyampaikan ucapan terima kasih lantaran PSI sudah mengundangnya ke Kopdarnas. Ia menilai acara Kopdarnas yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta berlangsung sangat meriah.


"Terima kasih sekali, meriah sekali. Ini saya juga ingin berterima kasih juga karena kemarin waktu di Pilwalkot Solo, itu termasuk partai pertama yang dukung saya itu justru PSI," kata Gibran.

Menurut Gibran, seluruh pihak tidak ingin anak muda apatis, apalagi sampai anti terhadap politik,. Pasalnya, biar bagaimanapun masa depan bangsa ini ditentukan oleh anak-anak muda.


Wali Kota Solo ini lantas membanggakan partai tempat bernaungnya, yakni PDIP yang ia sebut memiliki banyak kader muda.

"Tapi jangan salah, PDI Perjuangan juga punya kader-kader muda yang bagus. Ya itu aja lah ya, entar malah macem-macem nanti," kata Gibran.

Mendengar Gibran mengucapkan PDIP, Budiman yang terhitung masih kader lantas menyahuti pernyataan Gibran. Sebelumnya, Juru Bicara PSI Helmy Yahya yang memandu talk show lebih dulu mempersilakan Budiman untuk bicara.


"Karena nyebut partai kami tadi PDI-Perjuangan...,"

Pernyataan Budiman itu sesaat kemudian mendapatkan tanggapan dari Gibran. Sebabnya karena Budiman menyebut PDIP sebagai partai ia dan Gibran.

"Lho nggak jadi dipecat yo, Mas?" kelakar Gibran kepada Budiman.


Pertanyaan Gibran itu langsung memantik tawa bagi Yenny Wahid turut diundang dan Helmy Yahya selaku moderator, serta para kader PSI.

Budiman tidak menanggapi lebih jauh kelakar Gibran tersebut. Usai dibuat tertawa oleh celetukan Gibran, Budiman melanjutkan pembicaraannya.

"PDI Perjuangan kayak Real Madrid bro, banyak bintangnya, jadi wajar lah ya," kata Budiman.

Sebelumnya, PDI Perjuangan memastikan bakal memberikan sanksi disiplin tegas terhadap kadernya, yakni Budiman Sudjatmiko yang kini terang-terangan mendukung pencalonan presiden Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun akan menyampaikan hal tersebut pada hari Senin (21/8).

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai," kata Hasto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan melalui keterangan tertulis, Minggu (20/8/2023).

Hasto menegaskan hamya ada dua opsi bagi Budiman, yakni mengundurkan diri dari PDIP atau menerima pemecatan sebagai kader.

"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto.

Hasto menegaskan, selama ini, PDIP selalu mengedepankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan bukan dibajak atau diiming-imingi.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita