Jubir Anies Sebut Wacana Bersatu dengan Ganjar adalah Ide Bagus

Jubir Anies Sebut Wacana Bersatu dengan Ganjar adalah Ide Bagus

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Juru Bicara bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Surya Tjandra mengatakan, wacana bersatu dengan bacapres PDI-P Ganjar Pranowo adalah ide yang bagus.

Ide yang dilontarkan Ketua DPP PDI-P Said Abdullah itu dinilai sebagai bentuk kepentingan pembangunan Indonesia ke depan.

"Ini ide yang amat sangat bagus, dan kami menghargai kebesaran hati Pak Said Abdullah, yang tampaknya lebih mempertimbangkan kepastian pembangunan ke depan dalam situasi politik yang stabil," kata Surya kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Surya mengatakan, Anies dan Ganjar adalah figur muda yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin Indonesia saat ini.

Kedua sosok ini dinilai bisa menghadapi tantangan jangka pendek, menengah dan panjang yang akan dihadapi bangsa ke depan.

"Kalau digabungkan kami yakin keduanya akan bisa bahu-membahu menghadapi dan mengatasinya hingga tuntas," imbuhnya.

Surya mengatakan, energi muda Anies dan Ganjar akan memberikan semangat untuk mengevaluasi masalah pembangunan yang ada.

"Melanjutkan yang sudah baik, memperbaiki yang kurang baik. Ini amat sejalan dengan visi perubahan dan transformasi yang dicanangkan Anies Baswedan," katanya.

Mimpi supaya dua bacapres Ganjar dan Anies bisa berduet pada Pilpres 2024 disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Said Abdullah.

Said mengaku tak mau meremehkan Anies sekalipun Ganjar sukses memenangi skema head to head berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.

Baca juga: Mimpi PDI-P Pasangkan Ganjar-Anies, Disambut Nasdem, Ditolak PKS-Demokrat

Menurut Said, Anies dan Ganjar sama-sama sosok yang cerdas. "Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan.

Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas," ujar Said saat dimintai konfirmasi, Senin (21/8/2023).

Said menjelaskan, Anies dan Ganjar memiliki latar belakang dengan almamater yang sama. Keduanya adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Atas dasar faktor kesamaan tersebut, Said pun membayangkan Ganjar dan Anies bersatu di Pilpres 2024.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan. Tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan energik," tuturnya.

Di sisi lain, Said menyebut PDI-P tidak mau jemawa meski Ganjar kini lebih unggul dari Anies.

Said mengatakan, PDI-P akan terus bekerja keras untuk merebut hati rakyat.

"Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick. Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa," jelas Said.

"Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," sambungnya.

Sumber: kompas
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita