Jokowi Disebut 'Bajingan', 10 Ribu Relawannya Akan Gelar Aksi 'Tangkap Rocky Gerung' 10 Agustus

Jokowi Disebut 'Bajingan', 10 Ribu Relawannya Akan Gelar Aksi 'Tangkap Rocky Gerung' 10 Agustus

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Reaksi atas pernyaataan Rocky Gerung yang menyebut Jokowi sebagai  'bajingan tolol' meluas. Kali ini, Barikade 98 akan menggelar aksi tangkap Rocky Gerung pada 10 Agustus 2023.

"Agar kita persiapan konsolidasi untuk aksi besar di daerah-daerah dan juga di Jakarta pada tanggal 10. Jadi karena tanggal 10, ya, 10 ribu-lah di Jakarta," kata Ketua Umum Barikade 98 yang juga Kepala Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8).

Tanggal 10 Agustus bertepatan dengan Aliansi Aksi Sejuta Buruh melakukan aksi. Rocky Gerung sendiri berorasi di depan massa Aliansi Aksi Sejuta Buruh pada 29 Juli 2023 di Kota Bekasi.

Meski demikian, Benny belum mau mengungkapkan di mana aksi besar itu akan digelar. Tapi, mantan Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin ini menyebut aksi itu penting untuk mendesak penangkapan Rocky Gerung.

"Tuntutannya adalah karena gerakan nasional, kita kemarin konsolidasi gerakan nasional tangkap Rocky Gerung. Ini efek jera pentinglah penegakan hukum. Lokasi akan kita tentukan kemudian," kata Benny.

Benny mengatakan, langkah ini wajar. Dia yakin, bila Anies Baswedan, Prabowo Subianto, atau Ganjar Pranowo jadi presiden 2024 dan ada orang yang menyebut 'bajingan tolol', pasti relawan juga tidak rela.
"Rela enggak?" tanya dia.

"Jadi ini bukan sekadar Pak Jokowi. Ini marwah seorang presiden yang harus kita jaga, tapi juga untuk kepentingan semua," lanjutnya.

Benny menegaskan, apa yang diungkapkan Rocky Gerung memantik kegaduhan. Sehingga, perlu menyikapi pernyataan Rocky Gerung dengan membawanya lewat proses hukum.

"Nah, yang sayang Rocky Gerung tidak bisa membedakan mana kritik, mana caci maki, mana hujatan. Nah ini enggak boleh, ini menabrak demokrasi, ini menabrak kultur adat kita sebagai orang timur, ya," pungkasnya.

Benny sendiri sudah pernah melaporkan Rocky ke Bareskrim tapi ditolak karena untuk dugaan penghinaan, harus Jokowi sendiri yang melaporkan.

Terpisah, Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto, menilai pernyataan Rocky Gerung sebenarnya tak perlu dianggap serius. Ungkapan Rocky dinilai bunga demokrasi.

"Hiburanlah bagi saya. Kalau pernyataan Rocky Gerung tidak perlu terlalu serius hiburan saja. Dibawa santai aja enggak usah dibawa baperan," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Rabu (2/8).

Sementara, Rocky saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo, Rocky memberikan tanggapan soal rentetan pelaporan terhadap dirinya oleh relawan Jokowi.

"Hak mereka buat melaporkan," kata dia usai mengisi acara di Mimbar Mahasiswa Cipta, Rasa, Karsa Pendidikan Indonesia di kampus tersebut, Rabu (2/8), dikutip dari Antara.

Rocky tak banyak memberikan tanggapan. Dia mengaku akan mengikuti proses hukum. "Tunggu saja proses hukumnya, gampang lho," kata Rocky yang punya gaya orasi tajam dan lugas ini.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita