GELORA.CO - Politikus Ferdinand Hutahaean mengungkapkan asal-usul kabar istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ferdinand mengatakan kabar Iriana Jokowi akan menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto dihembuskan oleh tim propaganda yang mendukung Menteri Pertahanan itu karena segala strategi telah dilakukan.
"Kabar ini dihembuskan oleh tim propaganda yang mendukung Prabowo dan karena Prabowo tak lagi punya strategi, maka selalu mati-matian merayu Jokowi dan keluarga," ungkapnya.
Sehingga menurutnya Prabowo sebaiknya tidak dipilih di Pilpres 2024. "Sudahlah, yang begini jangan dipilih..!" sambungnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Senin (7/8).
Untuk diketahui, belum lama ini beredar kabar Iriana Jokowi akan menjadi bakal cawapres yang mendampingi Prabowo Subianti di Pilpres 2024, ini disampaikan sumber tak dikenal dari internal Gerindra.
“Ada usulan Ibu Iriana Jokowi mendampingi Pak Prabowo,” kata sumber yang dikenal dekat dengan petinggi Gerindra, Jumat (16/6/2023) dikutip dari idtoday.co.
Meskipun demikian, sumber itu mengatakan, Iriana tidak tertarik terjun di dunia politik termasuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. “Walaupun sudah ada pendekatan melalui Pak Jokowi, tetapi Ibu Iriani menolak,” paparnya.
Lebih lanjut, menurutnya Prabowo masih membutuhkan dukungan dari Jokowi dan keluarganya karena kepemimpinannya dinilai sangat baik oleh masyarakat melihat dari hasil survei.
"Hasil survei, kepuasan rakyat terhadap Jokowi sangat tinggi. Kalau dibandingkan era SBY pada periode 2, masih tinggi Jokowi," jelas sumber itu.
Sumber: newsworthy