GELORA.CO - Rumah dari pengamat politik, Rocky Gerung di Bogor tampaknya kena amukan massa lantaran Presiden Jokowi diduga sudah dihina olehnya.
Belum lama ini, kedapatan massa yang berjumlah puluhan orang melakukan aksi demo secara langsung menghampiri rumahnya Rocky Gerung.
Diketahui, lokasi kediaman Rocky Gerung ada di Bojong Koneng, Babakan Madang, Sentul Bogor.
Aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan orang menyerukan orasinya terkait kekesalan mereka lantaran adanya dugaan Jokowi dihina Rocky Gerung.
Walaupun Rocky Gerung sudah menyampaikan permintaan maafnya dan menjelaskan maksud tujuan dirinya melontarkan ucapan yang disebut sudah mengarah ke penghinaan pada pemimpin negara.
Namun, Rocky Gerung akan tetap menjadi seorang pengkritik pemerintahan Indonesia, termasuk di periode jabatannya Jokowi.
Sayangnya permintaan maafnya tidak menyurutkan amarah puluhan massa tersebut yang terpantau melakukan aksi pengrusakan rumahnya Rocky Gerung.
Mereka terpantau berani melempar batu ke arah rumahnya Rocky Gerung yang dipantau dari unggahan Snackvideo @beguyur.info, Senin (7/8/2023).
Aksi tersebut dilakukan pada Minggu (6/8/2023). Seorang pria berambut panjang memakai kemeja putih dan peci warna merah memimpin orasi pada massa tersebut.
Pasalnya, Rocky disebut sudah membuat onar dan kegaduhan karena pemimpin negara berani dihina meski ia menjadi seorang pengkritik.
"Membuat keonaran rakyat Indonesia, membuat kegaduhan. Makanya kita sama-sama lempari (batu) rumah Rocky Gerung," kata pria berpeci merah tersebut sambil memimpin orasinya.
Pelemparan batu tersebut kata pria kemeja putih itu disamakan dengan kegiatan melempar jumrah saat ibadah haji di Makkah.
"Sama halnya kita melempar jumrah," ajaknya.
Sontak, massa langsung melempari menggunakan batu ke arah pagar rumahnya Rocky Gerung. Hal ini yang membuat video tersebut viral dan sudah ditonton sebanyak 328 orang pengguna Snackvideo.
Secara tegas, pria tersebut menyerukan agar Rocky Gerung segera ditangkap. Kebetulan juga di sana ada beberapa polisi yang mengawasi saat aksi sedang berlangsung.
Sumber: suara