Heboh Animasi Hina Nabi Muhammad SAW, Kanal YouTube Sunnah Nabi Tuai Kontroversi dan Kecaman Warganet

Heboh Animasi Hina Nabi Muhammad SAW, Kanal YouTube Sunnah Nabi Tuai Kontroversi dan Kecaman Warganet

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Belum lama dihebohkan kontroversi kartun anak-anak yang diduga mengandung unsur LGBT oleh channel YouTube Coco Melon, Lin kembali beredar video animasi yang dinilai telah melecehkan agama Islam.

Kanal YouTube dengan nama akun @Sunnah Nabi, mendapat banyak cibiran dari warganet karena menampilkan tayangan salah satu video animasi, bercerita tentang seputar Nabi Muhammad SAW.

Tayangan video tersebut, dinilai warganet sebagai bentuk provokasi terhadap umat muslim karena berisi tentang cerita kenabian Muhammad SAW versi sendiri tanpa dalil yang pasti.

Video yang menjadi kontroversi dikalangan warganet terutama beragama Islam itu berdurasi 10 menit 18 detik, dan diberi judul "Nabi Muhammad Perencana Pernikahan".

Dalam video yang diunggah pada satu Minggu lalu ini, terutama menjelang bagian akhir video narator akun YouTube tersebut berkata bahwa dia (Nabi Muhammad) adalah seorang penjahat dengan kekuatan militer yang kuat.

Kecaman tidak hanya datang dari warganet, namun juga ternyata datang dari wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas yang meminta agar aparat penegak hukum untuk cepat bertindak.

Kanal YouTube @Sunnah Nabi, mendapat cibiran warganet karena menampilkan tayangan video animasi tentang Nabi Muhammad SAW.--

Dilansir dari berbagai informasi, Buya Anwar sangat geram apalagi unggahan video tersebut diduga telah mendiskreditkan dan menjelek-jelekkan umat Muslim.

"Terlebih lagi telah menjelek-jelekkan Nabi Muhammad SAW," kata Buya Anwar.

Menurutnya, hal itu tentu saja sangat menyakiti hati umat Islam tidak hanya umat Islam di Indonesia saja, tapi juga umat Islam di seluruh dunia.

Untuk itu, dirinya juga meminta kepada pihak pemerintah terutama kepada kementrian komunikasi dan informatika dapat segera menindak lanjuti agar tidak membuat kisruh dikalangan umat Muslim.

"Yakni dengan cara segera menghentikan peredaran video dari akun YouTube tersebut," tegas Buya Anwar.

Sementara itu, dari penelusuran terhadap kanal YouTube @Sunnah Nabi, video tersebut masih ada sampai saat ini dan tidak dihapus oleh pemilik akun.

Hanya saja, pada saat hendak melihat profil dari akun kanal YouTube @Sunnah Nabi tertulis Channel tersebut sudah tidak tersedia lagi.

Namun, video unggahan dalam akun tersebut telah dikomentari warganet sebanyak 5,9 juta komentar, yang mana sebagian besar komentar warganet mengutuk pemilik akun karena telah menghina Nabi Muhammad SAW.

Speerti dikomentari oleh akun @mugiwara***** "Bang, biar apa sih seperti itu?? Okelah kalau untuk sekedar mencari nafkah buat lu sendiri atau keluarga lu, tapi kalau untuk menyebarkan atau memberi pengetahuan tentang islam seperti ini lu juga harus tau dasar dari pengetahuan itu, apakah yang anda ambil itu benar ataukah tidak bang Istighfar bang, banyak yg seperti lu dan mereka semua ketika mati itu disiksa oleh Allah Subhana Hu Wata'ala bang, mohon maaf sebelumnya ya saya bukan berniat lebih meninggikan diri saya seorang tapi disini niat saya ingin memberitahukan abang akan bahaya nya firnah bg, apalagi dala konteks yg lu bawa ini sudah menyangkut dengan dasar ketuhanan kita kepada Allah Subhana Hu Wata'ala bg, Istighfar bg Nauzubillah minzalik, sekali lagi saya bukan berniat lebih pintar atau lebih tau dari abang bukan AA saya disini juga manusia yg tidak luput dari kesalahan bg, oleh karena itu saya atau kita sesama umat muslim umat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam harus saling mengingatkan akan kematian bg sudah banyak dosa jariyah yg abang buat lewat.

Kanal YouTube @Sunnah Nabi, mendapat cibiran warganet karena menampilkan tayangan video animasi tentang Nabi Muhammad SAW.--

Ditambahkan komentar juga oleh akun @basr***** "Ya Allah Tunjukkan KuasaMu, Beri Pembuat Channel Ini Hidayah Dalam Waktu Dekat".

Serta ditimpali juga komentar akun @tileivi***** "Selamat ya, Channelmu viral berdoa saja semoga kamu sekeluarga baik-baik saja". *

Sumber: sumeks
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita