GELORA.CO - Heboh wanita asal Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya dinyatakan meninggal sejak 5 tahun lalu, ditemukan berada di Jalan Padjajaran, Kota Bogor, pada Kamis (4/8/2023).
Berdasarkan identitas di dapat Dinsos Kota Bogor, wanita tersebut bernama Dewi (29).
Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, penemuan wanita bernama Dewi tersebut bermula dari kegiatan rutin Dinsos dalam penjangkauan gembel, pengemis dan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Kota Bogor.
"Nah udah gitu, udah penjangkauan, terlihat ada semacam gelandangan itu di jalan Padjajaran. Terus kita deketin, kita assessment kadang nyambung kadang enggak, kadang ketawa-ketawa sendiri," kata Dody saat dihubungi Poskota, Jum'at (4/8/2023).
Pada saat itu, Dewi ditemukan di jalan raya Padjajaran sembari membawa sebuah karung yang berisi baju bekas, foto dan sampah.
Mendapatkan kondisi psikologis Dewi yang kurang baik, Dinsos pun membawanya ke Kantor Dinas Sosial untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Akhirnya kita bawa dulu ke dinsos, kita assessment, ternyata ngomongnya kadang nyambung, kadang enggak, psikolog kita menyatakan bahwa ini adalah terindikasi ODGJ, dari situ kita gak mau ambil resiko, karena kasian juga, karena perempuan," paparnya.
Setiba di Kantor Dinas Sosial, petugas pun langsung melakukan iris mata guna mendapatkan biometris data kependudukan dari Dewi. Petugas mendapatkan bahwa Dewi adalah warga Sukabumi.
Usai mendapatkan data tersebut, petugas Dinsos pun langsung melakukan penelusuran melalui Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang sudah tersebar di seluruh wilayah.
"Terhubung lah ke keluarga dan ke PSM nya, mereka sempet kaget juga, (sampe bilang) ah yang bener. Setelah videocall dan segala macam, ternyata ya itu, kita di telfon juga sampe gak jelas, karena histeris," tuturnya.
Keluarga histeris lantaran Dewi telah dinyatakan hilang dan meninggal sejak 5 tahun lalu.
Menurut keterangan keluarga, kata Dody, beberapa tahun yang lalu, Dewi sempat pergi dari rumah menuju ke Ibukota Jakarta. Setelah hilang tak ada kabar, keluarga pun menyatakan Dewi meninggal dan melakukan tahlilan.
"Dia (dewi) itu memang rencana berangkat ke Jakarta dan gak ada kabar. Mungkin yang namanya orang tetangga, ada dengar kabar kecelakaan atau apa di jakarta, dinyatakan meninggal aja udah, udah tahlilan segala infonya mah. Kan jadi reborn, hidup kembali. Kun fayakun, kalo Allah berkata iya, pasti iya. Kalo Allah berkata tidak, pasti tidak. Dan tidak ada sesuatu yang tidak mungkin," kata Dody.
Lebih lanjut, pernyataan Dewi telah meninggal dikeluarkan oleh PSM beserta keluarga Dewi yang berada di Sukabumi.
"Setelah teridentifikasi keluarganya, kita sudah tenang. Langkah kita berikutnya, kita melakukan rujukan untuk dia mendapatkan layanan kesehatan, karena harus diobati badannya, karena kita gak tau dia berapa lama di jalanan, secara psikologisnya juga, akhirnya kita rujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi," tambahnya.
Upaya berikutnya, sambung Dody, setelah Dewi mendapatkan layanan kesehatan juga rehabilitasi dan sudah sehat kembali, setelah pasca rawat, Dinsos Kota Bogor akan melalukan reonifikasi antara Dewi dengan keluarganya.
"Lebih jelasnya, nanti mungkin setelah dia sembuh, baru kita bisa ngobrol, assessment biar nyambung, yang penting mah sekarang secara psikologis dia sembuh aja dulu," pungkasnya.
Sumber: poskota