Dosen UIN Solo Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Rumah, Polisi Temukan Indikasi Kekerasan

Dosen UIN Solo Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Rumah, Polisi Temukan Indikasi Kekerasan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Sosok dosen UIN Raden Mas Said Surakarta berinisial WD (34) ditemukan meninggal dunia oleh warga Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Jasad WD ditemukan dalam keadaan adanya tanda-tanda kekerasan pada sekujur tubuhnya. Tak hanya itu, ada bercak-bercak darah di dekat jasadnya.

Awalnya, warga menemukan jasad dosen UIN Solo di rumah yang berlokasi di komplek perumahan Graha Sejahtera Tempel pada 13.00 WIB. Jasadnya kala itu tertutup kasur di lantai.

Tak jauh dari kasur, ditemukan bercak-bercak darah yang diduga adanya kekerasan sebelum WD meninggal dunia.


Penjaga rumah bernama Indriyanto (47) awalnya curiga karena bau anyir dari dalam rumah. Ia lalu memanggil orang di dalam rumah tetapi tidak mendapatkan respons. Indriyanto lalu berusaha masuk ke rumah itu.

Saat itu, Indriyanto mengungkapkan bahwa rumah itu terkunci rapat dari luar. 


Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, saat ditemui di lokasi, Kamis (24/8/2023) dan pihaknya hingga kini tengah mendalami kematian WD. Sigit juga tengah melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada terkait penyebab kematian WD.

Sigit dan pihaknya turut menduga bahwa ada tindak kekerasan yang dilakukan terhadap WD sehingga menyebabkan kematiannya. 

Selain bercak darah, ada luka tampak di tubuh korban. Luka tersebut ada di kepala WD. Polisi juga menemukan adanya sayatan di bagian pipi sebelah kanan korban.


"Ada tanda tanda kekerasan, sementara ini saya belum melihat secara detail. Untuk sementara info dari tetangga seperti itu," ungkapnya.

Korban kini dikonfirmasi sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Solo. Rekan WD, Ivan Rahmawan mengungkap bahwa korban sehari sebelum ditemukan meninggal dunia masih sempat pergi ke kampus.

WD kala itu bertegur sapa dengan Ivan dan rekan-rekan lainnya sehingga tak ada kecurigaan bahwa WD sempat berada di dalam masalah.


Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Solo, Rahmawan Arifin juga mengungkap bahwa WD tak memiliki masalah apapun selama hidupnya.

WD juga diungkap tengah menyelesaikan proses untuk mendapatkan beasiswa LPDP untuk lanjut kuliah di luar negeri.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita