GELORA.CO -Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muzzammil Yusuf meminta Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) di Agustus ini.
Muzzammil menganggap Agustus adalah momentum yang tepat, penuh semangat yang kuat. Tanggal 17 dan 18 adalah Hari Kemerdekaan, dan tanggal 18 adalah Hari Konstitusi.
"Menurut kami momentum untuk pengumuman Capres memang perlu segera. Bagus jika bulan Agustus ini, sejalan dengan momentum 17 Agustus Kemerdekaan RI dan 18 Agustus Hari Konstitusi," kata Muzzammil dalam keterangannya, dilansir dari wartaekonomi, Jumat (11/8/2023).
Muzzammil menyebut penundaan pengumuman cawapres akan berdampak pada waktu yang tinggal enam bulan untuk pemungutan suara. Dia juga memperkirakan bahwa relawan Anies Baswedan akan memiliki waktu yang terbatas untuk bersosialisasi.
Apalagi, kata Muzzammil, Anies seringkali menempati papan survei yang terbilang rendah saat simulasi pasangan capres-cawapres. Dia menganggap hasil survei yang rendah itu menunjukkan keraguan masyarakat terhadap pasangan cawapres yang belum ditentukan.
Bahkan Muzzammil menyatakan bahwa, karena penentuan kandidat presiden dan cawapres oleh KPP yang tertunda, ada kemungkinan ada pihak-pihak yang akan mengganggu Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.
"Momentum saat ini juga sudah tidak perlu ada yang ditunggu. Karena posisi partai-partai dan sikap tokoh-tokoh nasional dan sikap para capres cawapres juga sudah terbaca dan terinformasikan konstelasinya melalui berbagai sumber info yang sahih yang kita miliki," tandasnya.
Sumber: suara