GELORA.CO -Sejumlah janji politik disampaikan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Perbaikan (KPP), Anies Baswedan. Janji-janji tersebut dilontarkan di hadapan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat acara Jalan Sehat di Lapangan Tegalega Bandung, Sabtu (5/8).
Anies mengajak warga Jawa Barat, khususnya kader dan simpatisan PKS yang hadir untuk bergerak bersama-sama mendorong perubahan Indonesia.
"Ketika kita mendengar perubahan, perubahan inspirasi kebaikan. Kita ingin perubahan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia," kata Anies, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menginginkan apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat dapat terselesaikan.
Sedikitnya, Anies mencatat ada tiga permasalahan yang kini dirasakan masyarakat. Yaitu harga pangan yang kini mahal harus diubah agar lebih terjangkau. Kesehatan masyarakat juga harus menjadi perhatian pemerintah. Kemudian, lapangan pekerjaan harus terbuka luas.
"Kita ikhtiarkan, yang jadi Presiden Anies, partainya PKS. Pangan murah, kesehatan terjamin, lapangan kerja yang luas, pendidikan semua," ujar Anies.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, Anies merupakan sosok pilihan sesuai kesepakatan Majelis Syuro PKS. Untuk itu, ia mengajak kader dan simpatisan mempersiapkan diri menyambut kontestasi Pemilu 2024.
"PKS sudah memberikan komitmennya mengusung Anies Baswedan. (Pemilu) 2024 kita memenangkan PKS," kata Syaikhu.
Ditambahkan Syaikhu, Jawa Barat merupakan lumbung suara Anies Baswedan. Untuk itu, pihaknya menargetkan dapat menyumbang hingga 80 persen suara pada Pemilu 2024.
"Karena itu jaga kebugaran kita agar 2024 kondisi kita sehat. Kawal di TPS-TPS, terkawal sampai memperoleh kemenangan," ucapnya.
Senada, Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu menyampaikan, Anies Baswedan akan mampu memenangkan Pilpres 2024. Untuk itu, ia mengajak semua pihak mendukung gerakan perubahan dengan memenangkan kontestasi Pemilu mendatang.
"Dengan pertolongan Allah, Anies bisa menjadi Presiden, PKS pemenang Pemilu. Capek pengelolaan negara kaya gini, kita butuh perubahan," tegas Haru.
Sumber: RMOL