Demokrat Cap Anies Pengecut, Nasdem Pengkhianat

Demokrat Cap Anies Pengecut, Nasdem Pengkhianat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Partai Demokrat mengecap Partai Nasdem sebagai pengkhianat dan Anies Baswedan sebagai pengecut setelah muncul kabar bahwa Surya Paloh selaku Ketum Partai Nasdem sudah menjalin kesepakatan dengan PKB untuk mencalonkan Anies dan Muhaimin Iskandar sebagai capres - cawapres di Pemilu 2024.

Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan langkah Nasdem dan Surya Paloh yang diam-diam membuat kesepakatan dengan PKB dan Cak Imin adalah bentuk pengkhianatan terhadap komitmen Koalisi Perubahan bersama PKS.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan; pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol; juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," kata Riefky dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023).

Riefky mengatakan pihaknya menerima informasi dari Sudirman Said, yang mewakili Bacapres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin. 


Persetujuan ini disebut dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh.

Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief tampaknya marah besar pada bakal calon presiden Anies Baswedan. Andi Arief, via Twitter, Kamis, menyebut Anies sebagai berdarah dingin tapi pengecut.


"Saya tidak menyangka @aniesbaswedan berdarah dingin tapi pengecut," tulis Andi Arief, sembari menyebut akun Twitter resmi Anies Baswedan.

Di luar manuver Surya Paloh dengan Cak Imin, pada Kamis Anies diketahui berkunjung ke kediaman Ibunda Muhaimin Iskandar, Ketum PKB di Pondok Pesantren Deanyar, Jombang.

Partai Demokrat sendiri menegaskan bahwa tidak akan keluar dari Koalisi Perubahan dan menyatakan bahwa Nasdem adalah pihak yang keluar dari koalisi dan berkhianat.



Partai Demokrat juga mengatakan bahwa kader-kadernya di daerah, termasuk para caleg, sudah mulai menurunkan baliho dukungan terhadap Anies Baswedan, juga menghapus dukungan terhadap eks Gubernur Jakarta itu di media sosial.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita