GELORA.CO -Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mengutuk keras pernyataan pengamat politik Rocky Gerung dengan kata-kata yang tak sepatutnya terhadap Presiden Joko Widodo.
Demikian ditegaskan Ketua Umum Repdem Wanto Sugito atau akrab disapa Klutuk kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa malam (1/8).
“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai “bajingan yang tolol” adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat,” tegas Klutuk.
Klutuk menilai bahwa pernyataan Rocky Gerung tersebut sudah tendensius mengarah pada penghinaan. Menurutnya, Rocky Gerung juga sudah secara sadar dianggap menghasut masyarakat agar menghina Jokowi.
“Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius dan nirbudi pekerti,” sesalnya.
Klutuk menyebut bahwa pihaknya menghormati setiap perbedaan pendapat dalam negara demokrasi dan hal tersebut juga menjadi kultur kepemimpinan Presiden Jokowi. Hanya saja, pernyataan “bajingan yang tolol” Rocky Gerung tersebut sudah bukan kritik melainkan delik penghinaan.
“Apa yang dilakukan saudara Rocky Gerung sudah masuk delik penghinaan terhadap Presiden, dan tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kritik, dan bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian,” ketusnya.
Atas dasar itu, Klutuk menegaskan bahwa DPD Repdem se-Indonesia akan beramai-ramai melaporkan Rocky Gerung ke Polda setempat pada Rabu besok (2/8).
“Repdem memprotes keras dan akan melaporkan Rocky Gerung ke seluruh kantor Polda, Polres se-Indonesia,” pungkasnya.
Pengamat Politik Rocky Gerung sebelumnya menjadi perbincangan di media sosial Twitter pada Senin kemarin (31/7) saat berbicara di acara buruh. Rocky dinilai oleh beberapa pihak sudah berlebihan karena memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy. Dia masih ke China nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya. Dia pikirin nasibnya sendiri, dia enggak pikirin kita. Itu bajingan yang tolol! Kalau dia bajingan pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat, tapi bajingan tolol sekaligus pengecut. Bajingan tapi pengecut," kata Rocky dalam video yang viral di medsos.
Sumber: RMOL