GELORA.CO -Pesawat yang ditumpangi oleh kepala tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, diduga telah sengaja ditembak jatuh oleh otoritas Rusia. Peristiwa ini juga dikabarkan sudah merenggut nyawa Prigozhin.
Pesawat pribadi yang ditumpangi Prigozhin bersama sembilan orang lainnya jatuh di dekat wilayah Tver, 180 km barat laut Moskow pada Rabu (23/8). Pesawat tengah melakukan perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg.
Sebuah saluran Telegram yang berafiliasi dengan Wagner, Grey Zone, menyebut pesawat tersebut ditembak jatuh oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
“Pesawat itu ditembak jatuh di langit di atas wilayah Tver oleh pasukan pertahanan udara Kementerian Pertahanan Rusia," begitu bunyi pernyataan tersebut.
Disebutkan bahwa pesawat tersebut diidentifikasi sebagai jet pribadi Embraer Legacy 600 dengan nomor nomor RA-02795 milik Prigozhin. Pesawat hilang dari radar pada pukul 18.20 waktu setempat. Ketika itu operator berusaha menghubungi kru, namun tidak berhasil.
Selain itu, pesawat pribadi kedua milik Prigozhin, Embraer ERJ-135BJ 'Legacy 650' dengan nomor RA-02748 terbang di langit Moskow setelah yang lainnya ditembak jatuh.
“Jet bisnis Embraer 600 dengan nomor ekor RA-02795, yang juga milik kepala Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, mendarat di bandara Ostafyevo dekat Moskow," tambah Grey Zone.
Kendati begitu, nasib Prigozhin sendiri masih belum diketahui. Meski sejumlah media Rusia melaporkan ia masuk dalam daftar penumpang yang meninggal.
Sumber: RMOL