Breaking News! Update Kasus Tersangka Teroris di Bekasi, 3 Anggota Polisi Ditangkap

Breaking News! Update Kasus Tersangka Teroris di Bekasi, 3 Anggota Polisi Ditangkap

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Aparat menangkap tiga anggota polisi pasca penangkapan Dananjaya Erbening, karyawan PT KAI di kasus terorsime. Dananjaya Erbening pada Senin (14/8) siang di Bekasi.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Hariyadi, dua dari tiga polisi tersebut merupakan anggota polisi wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Dua dari tiga polisi itu, merupakan anggota polisi wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sore ini, akan dirilis," kata Hengki seperti dikutip dari Antara.

Dananjaya Erbening, pegawai PT KAI ditangkap Densus 88 di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Blok B7, RT 7, RW 27, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dananjaya Erbening Ditangkap Saat Istri Hamil

Ketua RT 07 RW 27, Ichwanul Muslimin mengungkap bahwa benar telah terjadi penggerebekan di wilayahnya Senin (14/8) siang.


Ia juga membenarkan bahwa DE benar merupakan warganya. Ia tinggal di wilayahnya bersama istrinya yang sedang hamil dan dua orang anaknya sejak 6 bulan lalu.

“Waktu pindah lapor kaya warga bisa aja, bahkan iuran perbaikan jalan aja dia ikut ini,” kata Ichwanul.

Pasca penggeledahan, warga silih berganti menyambangi rumah terduga teroris itu untuk melihat kondisi sang istri yang sedang hamil sekitar 8 bulan. Di rumah itu, Dananjaya tinggal bersama istri dan dua orang anaknya.



“(Tujuan ke rumah terduga teroris) intinya kita mau memberikan dukungan, karena kan rumahnya agak berantakan, tapi kan gak mungkin kita geledah satu-satu,” kata warga sekitar, Septa Sefriani (41).

“Saya bilang kalau ada perlu apa panggil satpam, masalahnya kan mereka kayanya tidak bisa nelfon juga kan, kayanya handphone disita semua,” sambung Septa.

Septa mengungkap, saat menyambangi rumah terduga teroris terdapat istri, dua orang anak, dan mertua dari Dananjaya Erbening. Keempatnya terlihat sehat dan baik-baik saja.

Temuan Senjata Api dan Bendera ISIS

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan dari dalam rumah tersangka teroris dengan inisial DE ditemukan 18 senjata api dari berbagai jenis.


“Masih dihitung 18. Masih campuran ada yang air gun dan menjadi senjata api, yang pabrikan juga ada,” kata Karyoto, kepada awak media pada Senin (14/8) malam.

Menurut Karyoto, air gun yang kemudian diubah menjadi senjata api oleh tersangka DE sangat berbahaya. Hal ini juga yang membuat ia datang langsung ke TKP.


Selain itu, kata Karyoto ia juga melihat bendera ISIS di dalam rumah tersebut.

Bendahara RT 07 bernama Agung mengungkap polisi menemukan 18 senjata di rumah Dananjaya.

Melalui sambungan telepon, Dananjaya memberitahukan kepada polisi titik-titik dirihya menyimpan senjata tajam maupun benda lainnya yang diduga menjadi alat untuknya melakukan terorisme.



“Sembari geledah, yang menggeledah itu (polisi) video call mas Danan. Jadi ditunjukkin gitu barangnya di mana,” ujarnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita