GELORA.CO - Seorang pria diduga anggota TNI melakukan penganiayaan terhadap seorang driver ojek onlinemsaat mengambil orderan di Pontianak, pada Selasa (29/08) sore hari.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Tanjung Raya 2, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @liputanpontianak, terlihat korban sudah berada di samping mobil berwarna merah miliknya dalam keadaan menghadap ke arah mobil sambil memegang wajahnya yang lebam akibat penganiayaan tersebut.
Warga yang berada di sekitar korban lantas mencoba membantu korban dengan turut memotret bekas penganiayaan yang dilakukan diduga oknum anggota TNI itu.
Pada keterangan yang diberikan, kejadian tersebut bermula saat korban tengah ingin mengambil orderan penumpang dengan menunggu dan memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.
Tak berselang lama, terdapat mobil hitam yang melintas dan menyerempet mobil korban yang akhirnya membuat korban meminta ganti rugi kepada sang pengendara mobil tersebut.
“Gak terima diminta ganti rugi, (pelaku) dia ambil besi di dalam mobilnya, di halang orang. Lalu gak dapat besi, ditinjunya abang saya ini,” lapor saudara korban dalam unggahan tersebut.
Tak hanya sampai disitu, usai menghantam wajah korban, pelaku bahkan sempat menantang korban untuk menyelesaikan masalah tersebut di salah satu Markas Komando TNI.
“Lepas ditinjunya, dia bilang kalau mau panjang langsung aja ke Kodam katanya, abang saya gak bisa bergerak dah karena kena tinju diam berdiri di mobil itu,” tambah keterangan tersebut.
Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian diketahui bergegas kabur dengan mobilnya.
Sumber: suara