Baru Diresmikan Jokowi, LRT Jabodebek Alami Gangguan Listrik, Penumpang Pindah Kereta

Baru Diresmikan Jokowi, LRT Jabodebek Alami Gangguan Listrik, Penumpang Pindah Kereta

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - LRT Jabodebek yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi dan beroperasi sejak Senin (28/8/2023), mengalami gangguan, Rabu (30/8/2023) hari ini.

Sejumlah penumpang LRT Jabodebak mengabarkan gangguan itu di akun media sosialnya. 

Salah satunya akun Twitter @jalur5_ yang mengatakan rangkaian LRT Jabodebek mengalami gangguan sehingga penumpang harus turun di Stasiun Halim dan berpindah rangkain kereta yang datang sekitar 40 menit kemudian, Rabu.

Akun tersebut menginformasikan gangguan LRT Jabodebek terjadi di Stasiun Cikunir 2.

Gangguan ini membuat kereta tertahan di Stasiun Cikunir 2 dalam waktu yang cukup lama.

"Hari ini (30/8) kereta LRT Jabodebek Jatimulya-Dukuh Atas mengalami gangguan di Stasiun Cikunir 2. Kereta tertahan lama di Cikunir 2, sehingga penumpang menempuh Jatimulya-Cikunir 2 hingga 40 menit. Penumpang diminta turun di Cikunir 2 dan berpindah ke kereta selanjutnya," katanya sembari menyematkan foto ratusan penumpang yang tertahan.

Sementara Yudi, warga Bekasi mengatakan ada dua rangkaian kereta LRT Jabodebek yang berangkat dari Stasiun Jatimulya Bekasi tujuan Dukuh mengalami gangguan.

Padahal kata dia, kereta LRT baru berjalan sekitar kurang lebih lima menit.

Karena gangguan tersebut, kata dia, terjadi penumpukan penumpang dan harus dievakuasi ke luar gerbong kereta untuk berganti ke rangakaian kereta yang lain.

"Nunggu kereta datang sekitar 50 menit. Saya jadi terlambat 20 menit masuk kantor," katanya.

Ia mengaku naik LRT dari Stasiun Bekasi Barat sekitar jam 07.00.

Beberapa menit kemudian sampai di Stasiun Cikunir 2 DAN penumpang diturunkan karena ada gangguan pada pintu.

Ia menunggu kereta pengganti sekitar 50 menit.

"Turun di Cikunir 2, semua penumpang pindah rangkaian kereta," kata Angela.

Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang di dalam kereta LRT yang datang.

Karena penumpang kereta lama bertambah dengan penumpang yang baru karena dipindahkan.

Di dalam gerbong, kata cukup padat dan tak ubahmya seperti penumpang Kereta Commuter Line atau KRL.

"Sampai di Stasiun Halim, kereta mendadak mati listrik. Kurang dari lima menit matinya," kata dia.

Begitu normal kereta melanjutkan perjalanan menuju ke stasiun akhir di Dukuh Atas, Jakarta.

Farel penumpang lainnya mengatakan ratusan penumpang LRT berhamburan keluar karena kereta berhenti.

Dia menilai LRT Jabodebek memang belum siap beroperasi.

"Kayaknya memang LRT belum siap operasi. Ada gangguan, penumpang terpaksa keluar rangkaian," ujarnya.

Selain itu kata dia penumpang yang keluar menunggu cukup lama rangkaian kereta berikutnya.

Belum ada keterangan resmi dari pengelola LRT Jabodebek soal gangguan perjalanan dari Bekasi tersebut.

Saat peresmian, Presiden Jokowi berharap LRT Jabodebek ini bisa menjadi transportasi massal pilihan utama masyarakat.

Jokowi juga berharap LRT Jabodebek bisa menekan kemacetan.
 
"Kita harapkan masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya, sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindari dan juga polusi bisa kita kurangi," kata Jokowi dalam sambutannya, Senin (28/8/2023).

Sumber: wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita