GELORA.CO -Kehadiran Anies Baswedan saat peresmian monumen dan galeri SBY*ANI di Pacitan, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (17/8/2023) menuai sorotan.
Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu memunculkan spekulasi adanya pembahasan mengenai Pilpres 2024 di sela agenda peresmian monumen dan galeri SBY-ANI.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui sempat ada pertemuan dengan 'Tim Delapan' beserta bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.
"Memang sempat ada pertemuan dengan teman-teman di tim delapan. Kami tidak menampik itu. Ada pertemuan dan diskusi. Dan ternyata, Mas Anies berkenan untuk hadir," ujarnya dikutip Antara.
Namun, pertemuan tersebut dilakukan di luar konteks peresmian museum. Herzaky mengungkapkan, pertemuan tersebut membahas rencana dan momentum pengumuman bakal Cawapres Anies Baswedan
Sebelumnya, ada rencana pengumuman Bacawapres Anies Baswedan dilakukan pada 17 Agustus 2023 seperti usulan PKS. Akan tetapi, wacana tersebut tidak jadi dilakukan.
Tim kecil bertemu lagi untuk membahas ulang pengumuman Bacawapres Anies Baswedan. Hanya saja, Herzaky belum menyampaikan mengenai hari dan tanggalnya. Dia juga enggan berspekulasi.
"Kami bertiga, ada Demokrat, Nasdem, dan PKS, sehingga sudah semakin mengerucut, petanya sudah semakin jelas, kejutan apa lagi yang diharapkan. Tinggal bagaimana kita konsolidasi internal," ujar Herzaky.
Dia mengakui masyarakat sudah tidak sabar menanti siapa yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Herzaky memastikan sudah ada kesepakatan dan kesepahaman bersama antara koalisi dengan Anies Baswedan dan pilihannya sudah mengerucut satu nama. Soal waktu pengumuman menjadi domain Anies Baswedan.
"Kami juga sudah bersepakat yang pasti kami menunggu dari Mas Anies, di Jakarta," katanya.
Sumber: suara