GELORA.CO - What’s App (WA) group relawan milenial Anies Baswedaan ‘Mileanies’ dilaporkan telah diretas oleh pihak ketiga, pada Selasa (29/08/2023) siang.
Kejadian ini mengagetkan ribuan relawan Mileanies yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal DPP Mileanies Asri Tadda, mengatakan peretasan group WA relawan Mileanies diawali dengan pengambilalihan akun WA milik admin utama.
“Betul, dua orang admin utama yang mengelola group-group WA kami diambil alih tanpa ada notifikasi sama sekali. Meski nomor GSM-nya tetap aktif, tetapi mereka tiba-tiba dikeluarkan dari group WA,” jelas Asri.
Terdapat puluhan group WA relawan Mileanies yang berhasil dikuasai oleh peretas dan belum bisa diambil alih hingga saat ini.
“Ada sekitar tigapuluh group WA yang diambil alih dan semua admin lain dikeluarkan. Beberapa group WA malah dihapus oleh peretas. Bagi kami, ini adalah cyber war!” ungkap Waketum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) tersebut.
Group WA yang berhasil diretas terdiri atas group WA Mileanies tingkat Provinsi dan sejumlah group Mileanies tingkat Kabupaten dan Kota.
“Masih beruntung group WA yang diretas itu hanya level penjaringan relawan saja, bukan group utama tempat para pengurus dan relawan yang sudah diverifikasi,” ungkap Asri.
Menurutnya, tim IT Mileanies telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan group WA alternatif jauh hari sebelum kejadian.
“Kami sadar betul bahwa di era sekarang, perang cyber seperti ini tidak akan bisa dihindarkan lagi. Ada banyak pihak yang berkepentingan mengambil alih, atau malah merusak infrastruktur yang telah kami bangun selama ini,” terang Asri.
Atas kejadian ini, Asri lantas mengingatkan kepada seluruh simpul relawan Anies Baswedan untuk mulai meningkatkan kewaspadaan pada data dan akun-akun sosial media yang dimiliki.
Apalagi di tengah tensi politik jelang Pilpres yang semakin tinggi, tidak hanya di dunia nyata tetapi juga di dunia maya.
“Sudah saatnya semua simpul relawan Anies harus waspada. Jaga keamanan akun WA dan sosial media masing-masing, jangan sampai diretas. Selalu siapkan alternatif dan backup data,” tutupnya.
Sumber: bimata