GELORA.CO -Ketua DPP NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menyebut Anies Baswedan membutuhkan figur Cawapres yang bisa memenangkannya di Pilpres 2024.
Dia sadar, yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan notabene merupakan partai menengah.
"Koalisi perubahan ini sadar bahwa yang mendukung hanya tiga partai. Tiga partai ini partai kelas menengah bukan partai pemenang, bukan partai nomor dua tapi menengah," katanya dalam diskusi daring Gelora Talks edisi ke-99, Rabu (2/8/2023).
Karena itu, dia menyebut, melihat hasil pemilu sebelumnya kekuatan partai koalisi pendukung pencapresan Anies Baswedan terbatas.
"Oleh karena menengah maka kekuatannya akan terbatas kalau lihat hasil Pemilu 2019 yang kemarin," katanya.
Melihat hal tersebut, Gus Choi menilai, cawapres Anies Baswedan harus yang bisa menambah kekuatan.
NasDem telah memikirkan hal tersebut. Karena itu, sosok yang dicari harus bisa menambah kekuatan sekaligus bisa mengisi kelemahan Anies. Salah satunya yang memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Choi tidak menampik partainya ingin cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdliyin, julukan untuk warga NU.
"Yaitu dari lingkungan Nahdlatul Ulama, kader dari Nahdhatul Ulama, kenapa NU? Terutama untuk memperoleh tambahan suara dari Jatim dan Jawa Tengah. Anies tahu, kita tahu bahwa kelemahan Anies paling tidak dari hasil-hasil survei itu lemah di Jatim dan Jateng," ujar Gus Choi.
Pun demikian, Partai NasDem tetap akan menyerahkan pilihan cawapres kepada Anies Baswedan.
"Apa yang terjadi, apa yang akan datang kita tidak tahu karena semuanya sudah diserahkan sepenuhnya kepada Mas Anies. Silakan dipilih siapa saja terserah," katanya.
Sumber: suara