GELORA.CO -Kota Ambon, Minggu (30/7) - Sebuah insiden tragis terjadi, ketika seorang remaja berusia 15 tahun menjadi korban kekerasan yang menyebabkan kematian akibat pemukulan oleh anak Ketua DPRD Ambon. Postingan tentang kejadian tersebut berasal dari akun https://twitter.com/mindaart.
Dalam video berdurasi singkat sekitar 1,38 detik yang tersebar luas, terlihat seorang remaja mengenakan helm dikerubungi oleh sekelompok warga. Pelaku yang diketahui merupakan anak dari Ketua DPRD Ambon memukul korban hingga tiga kali sebelum korban akhirnya pingsan. Motif pemukulan tersebut diduga karena korban tidak menyapa pelaku.
Setelah kejadian tersebut, korban segera dievakuasi ke rumah saudaranya. Namun, sayangnya korban tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon. Sayangnya, upaya penyelamatan nyawa korban tidak berhasil, dan korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis sekitar pukul 21.45 WIT.
Korban bernama Rafli Rahman Sie, seorang pelajar berusia 15 tahun yang berdomisili di Ponegoro atas RT 01 RW 04, Kelurahan Urimesing, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Korban merupakan seorang pelajar yang tengah menuntut ilmu.
Informasi menyebutkan bahwa Abdi Toisutta, yang merupakan anak dari Elly Toisutta, seorang politisi ternama dari partai Golkar di Ambon, merupakan pelaku dalam insiden tragis ini.
Menanggapi kejadian ini, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif, telah memerintahkan Polresta Pulau Ambon untuk segera mengambil tindakan hukum terhadap Abdi Toisutta yang telah melakukan pemukulan terhadap pelajar berinisial RRS di Kota Ambon, pada pukul 21.30 WIT, Minggu (30/7).
Insiden ini menimbulkan kecaman dan keprihatinan dari masyarakat dan pihak terkait. Semoga keadilan dapat segera ditegakkan untuk korban dan keluarganya serta agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Sumber: suara